Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jenderal Senior TNI di Jajaran Penasihat Khusus Presiden, Ada Luhut dan Terawan

Kompas.com - 22/10/2024, 16:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto melantik tujuh Penasihat Khusus Presiden di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Selasa (22/10//2024).

Ketujuh pejabat tersebut adalah Luhut Binsar Panjaitan sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan, Wiranto sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, dan Dudung Abdurachman sebagai penasihat khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan.

Kemudian ada Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Nasional, Purnomo Yusgiantoro sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Energi, Muhadjir Effendy sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji, juga Terawan Agus Putranto sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Kesehatan.

Dari 7 pejabat Penasihat Khusus Presiden, 4 di antaranya adalah jenderal purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Lantas, siapa saja mereka?

Baca juga: Daftar 7 Utusan Khusus Presiden yang Dilantik Prabowo, Ada Raffi Ahmad dan Gus Miftah

Jenderal purnawirawan TNI yang jadi Penasihat Khusus Presiden

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (22/10/2024), berikut 4 jenderal purnawirawan TNI yang kini menjabat sebagai Penasihat Khusus Presiden Prabowo:

1. Jendral TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan

Luhut Binsar Panjaitan ditunjuk menjadi Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan. Sebelumnya, pada Senin (21/10/2024), Luhut juga dipercaya menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional.

Namanya sempat menduduki beberapa jabatan strategis di masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin, salah satunya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Luhut sendiri adalah purnawirawan TNI Angkatan Darat (AD) bintang tiga atau Letnan Jenderal.

Dilansir dari Kompaspedia, Luhut pernah menjadi komandan pertama kesatuan baret merah Kopassus Sat-81/Gultor dan Komandan Pendidikan dan Latihan TNI AD sebelum akhirnya terjun ke dunia politik. 

Luhut juga pernah dipercaya menjadi Pengawal VIP Presiden Soeharto selama 10 tahun pada 1978–1988). Dia juga tercatat pernah ditugaskan menjadi Komandan pengamanan KTT Asean di Filipina pada 1986.

Baca juga: Prabowo Tunjuk Terawan sebagai Penasihat Urusan Kesehatan Nasional

2. Jenderal TNI (Purn) Wiranto

Penasihat khusus presiden berikutnya adalah Wiranto. Ia dilantik menjadi Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan.

Diberitakan Kompas.com (28/2/2024), Wiranto adalah jenderal senior TNI berbintang empat atau Jenderal TNI (HOR). 

Wiranto pernah tercatat menjadi Panglima Kodam Jayakarta pada 1994, Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada 1996, dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) pada 1997.

Dia juga pernah menjadi Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Panglima ABRI) pada 1998 dan Panglima Tentara Nasional Indonesia (Panglima TNI) pada 1999.

Wiranto juga pernah menduduki jabatan menteri di era Abdurrahman Wahid atau Gusdur dan Jokowi.

Baca juga: Profil Bambang Brodjonegoro, Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau