Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Jawa Tengah pada 27 November

Kompas.com - 26/11/2024, 20:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah merilis prakiraan cuaca pada hari pemungutan suara Pilkada 2024, Rabu (27/11/2024).

Prakirawan BMKG Ahmad Yani Semarang, Winda Ratri mengatakan, sebagian besar daerah di Jateng umumnya cerah berawan pada Rabu (27/11/2024) pukul 07.00-10.00 WIB.

"Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan baru akan terjadi pada pukul 13.00-19.00 WIB," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (26/11/2024).

Lantas, bagaimana prakiraan cuaca di Jawa Tengah pada saat pemungutan suara Pilkada 2024?

Baca juga: BMKG: Berikut Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat 26-27 November 2024


Prakiraan cuaca di Jateng saat Pilkada 2024

Winda mengatakan, potensi hujan sedang hingga lebat saat Pilkada 2024 masih terjadi di beberapa wilayah Jateng, terutama di pegunungan dan dataran tinggi.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan lebat yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.

Berikut prakiraan cuaca di Jawa Tengah pada Rabu:

Baca juga: 33 Wilayah di Indonesia Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 24-28 November 2024, Mana Saja?

1. Wilayah yang dilanda hujan dengan intensitas sedang

  • Batang
  • Boyolali
  • Karanganyar
  • Kebumen
  • Kendal
  • Klaten
  • Kota Magelang
  • Kabupaten Magelang
  • Kota Pekalongan
  • Kabupaten Pekalongan
  • Kota Semarang
  • Kabupaten Semarang
  • Salatiga
  • Surakarta
  • Kota Tegal
  • Purworejo
  • Rembang
  • Sragen
  • Sukoharjo
  • Temanggung
  • Wonogiri

2. Wilayah yang dilanda hujan lebat

  • Banjarnegara
  • Purbalingga

3. Wilayah yang dilanda hujan lebat, petir, dan angin kencang

  • Banjarnegara
  • Banyumas
  • Blora
  • Brebes
  • Cilacap
  • Demak
  • Grobogan
  • Jepara
  • Kudus
  • Pati
  • Pemalang 
  • Purbalingga
  • Tegal
  • Wonosobo.

Baca juga: Libur Nataru 2024/2025, BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem

Imbauan BMKG 

Menghadapi potensi cuaca ekstrem tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi adanya risiko bencana hidrometeorologi, terutama di wilayah rawan.

Bencana hidrometeorologi yang dimaksud, seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air.

Selain itu, BMKG juga mengimbau masyarakat untuk membersihkan saluran air dan lingkungan sekitar agar terhindar dari risiko banjir.

Masyarakat bisa memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, seperti laman www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, atau aplikasi infoBMKG.

"Tetap tenang dan siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem, serta pahami langkah evakuasi jika diperlukan," tulis BMKG dalam keterangannya.

Baca juga: Warganet Mengeluh Sudah Hujan tapi Cuaca Masih Panas, Ini Penjelasan BMKG

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
7 Fakta Tersangka Pencurian Louvre, Bagaimana dengan Mahkotanya?
7 Fakta Tersangka Pencurian Louvre, Bagaimana dengan Mahkotanya?
Tren
Mongol Stres Kehilangan Rp 53 Miliar usai Pinjami Cagub, Segini Bayaran Saat Tampil
Mongol Stres Kehilangan Rp 53 Miliar usai Pinjami Cagub, Segini Bayaran Saat Tampil
Tren
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Satu di ASEAN
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Satu di ASEAN
Tren
Balita di China Meninggal Tersedak Boba Saat Bermain Trampolin
Balita di China Meninggal Tersedak Boba Saat Bermain Trampolin
Tren
Puasa Ayyamul Bidh November 2025 Mulai Besok, Ini Jadwal Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya
Puasa Ayyamul Bidh November 2025 Mulai Besok, Ini Jadwal Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya
Tren
Daftar 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada 5 Long Weekend
Daftar 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada 5 Long Weekend
Tren
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Tren
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
Tren
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Tren
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
Tren
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
Tren
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Tren
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Tren
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
Tren
Kisah Bayi '7-Eleven' yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Kisah Bayi "7-Eleven" yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau