Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ranking FIFA Indonesia Naik 5 Peringkat, Bagaimana Negara ASEAN Lainnya?

Kompas.com - 29/11/2024, 18:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Federasi sepak bola dunia atau FIFA resmi memperbarui peringkat tim nasional (timnas) pada Rabu (28/11/2024).

Merujuk laman resmi FIFA, ranking Timnas Indonesia naik 5 peringkat dari posisi 130 (1118,87 poin) menjadi rangking 125 dunia (1135,11 poin).

FIFA sebelumnya memperbarui peringkat timnas sepak bola pada 24 November 2024 lalu. Kemudian, akan diperbarui kembali pada 19 Desember 2024.

Baca juga: 7 Rekor Dicetak Timnas Indonesia Usai Kalahkan Arab Saudi, Apa Saja?

Adapun metode pemeringkatan ranking FIFA ini dilakukan dengan menambah atau mengurangi poin berdasarkan hasil pertandingan resmi yang telah dilakukan masing-masing timnas.

Peringkat FIFA Indonesia di posisi 125 ini dipengaruhi oleh dua pertandingan yang telah dilakoni, dengan satu kali menang dan satu kali menelan kekalahan.

Saat menjamu Jepang pada 15 November 2024 lalu, Indonesia mengalami kekalahan dengan skor 0-4.

Kemudian ketika melakoni laga kandang pada 19 November 2024, Indonesia mampu menaklukkan Arab Saudi dengan skor 2-0.

Lantas, bagaimana peringkat negara ASEAN lainnya?

Baca juga: Tersisa 4 Pertandingan, Kapan Timnas Indonesia Bertanding Lagi? Berikut Jadwal Lengkapnya

Update peringkat FIFA untuk negara ASEAN

Masih mengacu laman FIFA, tetangga Indonesia, Malaysia naik 1 peringkat, dari sebelumnya posisi 133 menjadi 132.

Sementara Thailand mengalami penurunan peringkat dari 96 menjadi posisi 97. Meski begitu, The War Elephants masih berada di posisi 1 untuk peringkat negara ASEAN.

Kemudian, disusul oleh Vietnam yang berada di peringkat 116 dunia. Sebelumnya, The Golden Stars berada di peringkat 119.

Lebih lanjut, berikut rincian ranking FIFA untuk negara di ASEAN:

  • 97 Thailand (1228,24 poin)
  • 116 Vietnam (1161,11 poin)
  • 125 Indonesia (1135,11 poin)
  • 132 Malaysia (1117,05 poin)
  • 149 Filipina (1047,73 poin)
  • 161 Singapura (1007,83 poin)
  • 167 Myanmar (986,15 poin)
  • 180 Kamboja (921,2 poin)
  • 184 Brunei (899,87 poin)
  • 186 Laos (889,54 poin)
  • 196 Timor Leste (850,83 poin).

Baca juga: Mengenal St Pauli, Klub yang Menyatukan Sepak Bola, Musik, dan Gerakan Sosial

Sejumlah pesepak bola Timnas Indonesia menyapa suporter usai mengalahkan Timnas Arab Saudi pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024). Indonesia berhasil mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Lmo/Spt.Aprillio Akbar Sejumlah pesepak bola Timnas Indonesia menyapa suporter usai mengalahkan Timnas Arab Saudi pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024). Indonesia berhasil mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Lmo/Spt.
15 besar peringkat dunia

Berikut ini rincian 15 teratas dalam peringkat FIFA per 28 November 2024:

  • Argentina (1867,25 poin)
  • Perancis (1859,78 poin)
  • Spanyol (1853,27 poin)
  • Inggris (1813,81 poin)
  • Brasil (1775,85 poin)
  • Portugal (1756,12 poin)
  • Belanda (1747,55 poin)
  • Belgia (1740,62 poin)
  • Italia (1731,51 poin)
  • Jerman (1703,79 poin)
  • Uruguay (1695,91 poin)
  • Kolombia (1694,44 poin)
  • Kroasia (1691,59 poin)
  • Maroko (1688,18 poin)
  • Jepang (1652,79 poin).

Baca juga: Mengenal Klub Bola Deportivo Palestino, Didirikan Imigran Palestina yang Lari dari Perang

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Warga di Ponorogo Bayar PBB Pakai Hasil Panen Pisang Cavendish, Bisa Ditiru Daerah Lain?
Warga di Ponorogo Bayar PBB Pakai Hasil Panen Pisang Cavendish, Bisa Ditiru Daerah Lain?
Tren
Media Vietnam dan Korsel Soroti Hasil Imbang Indonesia Vs Lebanon, Apa Kata Mereka?
Media Vietnam dan Korsel Soroti Hasil Imbang Indonesia Vs Lebanon, Apa Kata Mereka?
Tren
Kenapa Pejabat RI Sulit Mundur Meski Didesak Publik? Ini Penjelasan Sosiolog
Kenapa Pejabat RI Sulit Mundur Meski Didesak Publik? Ini Penjelasan Sosiolog
Tren
Kata Media Asing soal Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru, Singgung MBG dan Perlambatan Ekonomi
Kata Media Asing soal Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru, Singgung MBG dan Perlambatan Ekonomi
Tren
Kronologi Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal Saat Dampingi Kunjungan Kerja Pejabat
Kronologi Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal Saat Dampingi Kunjungan Kerja Pejabat
Tren
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Tren
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Tren
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau