KOMPAS.com - Sejumlah penelitian menyimpulkan, sejumlah penyakit bisa diredakan dengan daun kumis kucing.
Manfaat daun kumis kucing meliputi antioksidan, antiinflamasi, antihipertensi, antidiabetik, dan aktivitas antimikroba serta memiliki efek diuretik.
Daun kumis kucing atau Orthosiphon aristatus adalah tanaman yang termasuk ke dalam keluarga mint.
Nama kumis kucing berasal dari benang sari bunganya yang lebih panjang dari mahkota sehingga menyerupai kumis seekor kucing.
Tanaman ini paling banyak dijumpai di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dan tumbuh secara liar di pinggir jalan.
Lantas, apa saja jenis penyakit yang bisa diredakan dengan mengonsumsi daun kumis kucing?
Baca juga: 5 Penyakit yang Dapat Diatasi dengan Tanaman Kumis Kucing
Berikut penyakit yang bisa diredakan dengan daun kumis kucing:
Dikutip dari laman Mudbrick Herb Cottage, daun kumis kucing bermanfaat untuk mengatasi permasalah fungsi ginjal. Bahkan, tanaman ini sering disebut dengan tanaman ginjal.
Untuk mendapatkan khasiat ini, daun kumis kucing dapat diolah menjadi teh herbal. Teh herbal daun kumis kucing dipercaya mampu menghilangkan batu ginjal berukuran hingga 5 cm.
Sejumlah penelitian juga menunjukkan, bahan aktif orthosiphonin di dalamnya mampu menjaga asam urat, fosfat, dan oksalat dalam bentuk larut.
Bahan aktif ini dapat mencegah pengendapan dan pembentukan batu ginjal.
Di sisi lain, daun kumis kucing juga bersifat diuretik sehingga membantu menambah kecepatan pembentukan urine dan mencegah batu ginjal.
Baca juga: Ramai soal Tanaman Kumis Kucing Bisa Jadi Obat Diabetes, Ini Penjelasan Pakar
Manfaat daun kumis kucing selanjutnya adalah membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Khasiat ini diperoleh karena daun kumis kucing mengandung asam rosmarini.
Asam rosmarini menargetkan enzim pengubah angiotensin (ACE) sehingga memperlebar dan memperbesar pembuluh darah. Dengan begitu, peredaran darah menjadi lebih lancar dan tekanan darah menurun.