Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Terjun di Pasar Kripto? Pahami Segi Psikologisnya

Kompas.com - 09/12/2024, 11:54 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
Oleh: Jolieo Stivel Christie Palit, Fira Khumairoh, dan Bonar Hutapea, S.Psi., M.Psi*

Remember that the stock market is a manic depressive,” ~Warren Buffett

MENGAPA mata uang kripto (cryptocurrency) dan pasar kripto (crypto market) begitu menarik, khususnya bagi orang muda?

Apakah karena media memberitakan banyak orang menjadi kaya, bahkan menjadi konglomerat karena kripto?

Kripto adalah mata uang virtual yang keamanannya dijamin dengan algoritma kriptografi atau dilindungi sandi rahasia sehingga tidak mungkin dipalsukan atau dibelanjakan secara ganda, yang akan merugikan pemiliknya.

Selain itu, sebagai aset yang diperdagangkan demi memperoleh keuntungan karena nilai fluktuasinya yang sangat tinggi.

Sejak pertama kali dibuat tahun 2008, oleh Satoshi Nakamoto dengan meluncurkan Bitcoin, minat terhadap kripto sangat besar, terutama karena pergerakan masyarakat ke arah sistem pembayaran tanpa tunai (cashless). Pasar kripto semakin populer.

Bitcoin, adalah salah satu jenis dari cryptocurrency sekaligus pionir yang paling populer, yakni mata uang virtual berteknologi rantai blok (blockchain).

Blockchain adalah semacam buku besar digital yang mencatat semua transaksi kripto secara publik dan disimpan dalam blok di mana setiap blok terhubung satu sama lain semacam rantai yang membuatnya sulit dimanipulasi.

Tertarik dengan investasi kripto? Tak hanya istilah-istilah khas terkait yang harus dipahami semisal HODL, To the moon, Public and Private Key, DeFi, NFT, dan lainnya. Anda perlu tahu seluk beluknya secara rinci.

Di antaranya adalah tipe, jenis, dan kategorinya. Apalagi begitu banyak mata uang kripto di pasaran. Misalnya, apakah untuk utilitas, transaksi, tata kelola semisal hak suara, mendukung platform atau aplikasi tertentu, atau untuk sekuritisasi.

Daya tarik kripto terutama pada likuiditasnya yang tinggi utamanya bitcoin, etherium dan theter selain terbebas dari batas-batas negara sehingga bisa mencairkannya di manapun.

Namun, minimnya regulasi membuat jaminan keamanan rendah dan seringkali terjadi transaksi ilegal. Apalagi tidak semua negara ramah terhadap kripto, bahkan masih kontroversial karena dianggap mengganggu sistem perbankan.

Di Indonesia, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengatur perdagangan aset kripto. Namun, tidak ada jaminan perlindungan seperti Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang melindungi simpanan di bank. Pasalnya, kripto dianggap sebagai komoditas dan bukan alat pembayaran yang sah.

Belum lagi sifatnya yang sangat fluktuatif, sehingga sangat potensial mengalami kerugian kapan pun.

Selain perlu perangkat komputer yang khusus dan canggih, jaringan internet yang kuat dan konsumsi energi yang tinggi untuk kegiatan menambang (mining), yakni serangkaian proses untuk mengeruk aset kripto baru.

Halaman:


Terkini Lainnya
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau