Deretan Negara yang Sudah Laporkan Kasus HMPV

KOMPAS.com - Wabah virus Human Metapneumovirus (HMPV) belakangan dilaporkan merebak di China.

Kendati demikian, Kementerian Kesehatan memastikan, virus HMPV belum terdeteksi di Indonesia.

Sebagai informasi, Virus HMPV menyebabkan penyakit pernapasan bagian atas dan bawah pada semua usia, terutapa anak kecil, lansia, dan orang dengan sistem imun rendah.

Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman menyatakan, HMPV bisa menular ke warga negara Indonesia.

"Kalau sampai Indonesia, ya tetap ada kasus impor, terutama dari pelancong dari Asia Timur (tempat HMPV merebak)," ujar Dicky, Kamis (2/1/2025).

Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat perlu berhati-hati, terutama setelah bepergian dari negara-negara yang telah melaporkan HMPV.

Baca juga: 6 Cara Penularan HMPV yang Perlu Diwaspadai dan Tips Mencegahnya

Negara yang sudah laporkan HMPV

Berikut deretan negara yang sudah melaporkan kasus HMPV:

1. China

Diberitakan Independent, Senin (6/1/2025), Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nasional China baru-baru ini melaporkan terjadi peningkatan infeksi saluran pernapasan, termasuk HMPV.

Lonjakan kasus HMPV terjadi saat cuaca dingin yang meningkatkan aktivitas dalam ruangan. Kondisi ini memicu penyebaran virus.

Namun, organisasi tersebut belum merinci jumlah pasien yang menderita HMPV.

Meski begitu, pemerintah China memastikan akan meningkatkan pemantauan di tengah merebaknya HMPV.

Baca juga: Banyak Warganet Keluhkan Gejala Mirip HMPV, Benarkah Sudah Masuk Indonesia?

2. Malaysia

Setelah China melaporkan peningkatan kasus HMPV pada akhir 2024, kondisi yang sama terjadi di Malaysia.

Dikutip dari The Economic Times, Senin, Malaysia melaporkan sebanyak 327 kasus HMPV terjadi pada 2024. Jumlah itu meningkat 45 persen dibandingkan 225 kasus pada 2023.

Kemenkes Malaysia mendesak masyarakat mencegah penyebaran HMPV dengan sering mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, serta menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin.

Pemerintah setempat belum mengumumkan keadaan darurat resmi, tetapi memantau situasi dengan seksama untuk mencegah penyebaran penyakit pernapasan lebih lanjut.

Baca juga: Cara Mencegah Penularan HMPV, Berikut Hal-hal yang Dapat Anda Lakukan