KOMPAS.com - Tidur yang berkualitas dapat membantu seseorang menurunkan berat badan. Tidur berkualitas ini didukung oleh sejumlah kebiasaan.
Seperti diketahui, kurang tidur akan memicu perubahan metabolisme dan hormonal di dalam tubuh. Kemudian selanjutnya, akan meningkatkan nafsu makan dan menurunkan sensitivitas insulin.
Efek ini terbilang cukup signifikan, sehingga kurang tidur dianggap sebagai faktor risiko kenaikan berat badan dan obesitas.
Kurang tidur juga dapat membuat seseorang semakin sulit untuk memilih makanan sehat. Sebab, kesehatan mental, suasana hati, dan pola pikir juga terpengaruh karena kebiasaan kurang tidur.
Lantas, apa saja kebiasaan tidur tersebut?
Baca juga: 4 Gejala Diabetes yang Dirasakan Saat Berjalan Kaki, Apa Saja?
Dikutip dari EatingWell, berikut setidaknya enam kebisaaan harian untuk mendukung tidur berkualitas yang menjadi salah satu cara menurunkan berat badan:
Seseorang sebaiknya membatasi konsumsi kopi atau asupan kafein setelah dia makan siang.
Hal tersebut dikarenakan kafein dapat bertahan di dalam tubuh selama 6 hingga 9 jam setelah dikonsumsi. Bagi orang yang sensitif terhadap kafein, maka hal ini dapat membuat mereka sulit tidur.
Meskipun tampaknya tidak mencegah kantuk, sisa-sisa stimulan dalam tubuh dapat mengurangi jumlah tidur nyenyak yang didapatkan.
Mengonsumsi makanan berserat tinggi dan sedikit makanan olahan adalah kunci untuk menurunkan berat badan.
Selain itu, pola makan berserat tinggi juga dapat membantu seseorang memiliki tidur yang berkualitas.
Seseorang bisa mengonsumsi makanan berserat tinggi dan tidak terlalu banyak diproses seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Baca juga: Diet yang Cocok Sesuai Golongan Darah untuk Turunkan Berat Badan
Aktif secara fisik membantu seseorang untuk mempunyai tidur lebih nyenyak dibandingkan sebelumnya.
Mereka yang berolahraga secara teratur diketahui akan tidur lebih lama dan mendapatkan lebih banyak tidur nyenyak.
Hal tersebut kemudian memulihkan fungsi penting bagi tubuh, dibandingkan dengan mereka yang kurang aktif.