Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Makanan yang Bantu Mencegah Serangan Stroke, Apa Saja?

Kompas.com - 22/03/2025, 17:00 WIB
Chella Defa Anjelina,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Stroke adalah gangguan pembuluh darah otak yang terjadi saat pasokan darah ke otak berkurang atau terputus.

Stroke merupakan kondisi kesehatan yang serius dan membutuhkan penanganan cepat. Karena jika tidak ditangani secara optimal dan cepat, stroke bisa menyebabkan kecacatan hingga kematian.

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), penyebab stroke bisa berupa dua hal, yaitu penyumbatan pembuluh darah otak (stroke iskemik), dan pecahnya pembuluh darah otak (stroke hemoragik). 

Untuk mencegah serangan stroke, seseorang bisa mulai mengubah pola hidup sehat. Yaitu dengan rajin berolahraga, menghindari faktor risiko, dan mengonsumsi makanan sehat.

Berikut makanan yang bisa membantu mencegah stroke:

Baca juga: Studi: Dibanding O, Golongan Darah A Lebih Berisiko Terkena Stroke Dini

Makanan untuk mencegah stroke

Apa saja jenis makanan yang bisa dikonsumsi rutin untuk membantu mencegah stroke:

1. Makanan diet Mediteranian

Sasha Bayat, RD, LDN, ahli diet di Brigham and Women’s Hospital, Boston, Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa makanan dalam diet Mediteranian bisa digunakan untuk mencegah stroke.

Bayat mengatakan, diet Mediterania adalah pendekatan gaya hidup sehat yang terkait dengan pengurangan risiko stroke.

Diet ini didasarkan pada makanan tradisional di negara-negara yang berbatasan dengan Laut Mediterania, termasuk Yunani, Afrika Utara, Turki, dan Italia. 

Makanan diet Mediteranian ini termasuk buah-buahan, lemak sehat (seafood, alpukat, minyak zaitun), kacang-kacangan, sayuran, dan gandum utuh seperti barley.

"Penelitian mengungkap, menyisipkan sedikit takaran alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun ke dalam menu harian sudah bisa mengurangi risiko gangguan kardiovaskular," ujar Bayat, dilansir dari Massgeneralbrigham.

2. Rempah-rempah

Gunakan penyedap alami dengan menggunakan rempah dan bahan alami, seperti bawang putih, bawang merah, lada, ketumbar, dan rosemary. 
Rempah-rempah bisa digunakan mencegah stroke.
Dok. Bon Cabe Gunakan penyedap alami dengan menggunakan rempah dan bahan alami, seperti bawang putih, bawang merah, lada, ketumbar, dan rosemary. Rempah-rempah bisa digunakan mencegah stroke.
Berbagai bumbu dan rempah yang dicampurkan ke dalam masakan telah terbukti mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, termasuk stroke.

Bumbu ini seperti oregano, rosemary, timi, daun bawang, kemangi, kayu manis, kunyit, dan jahe.

3. Serat larut

Serat yang mudah larut dalam air dan cairan tubuh lainnya dapat membantu meningkatkan bakteri usus yang sehat dalam tubuh. 

“Oatmeal adalah pilihan yang baik. Oatmeal tinggi serat dan mengandung sesuatu yang disebut beta-glukan, yang telah diteliti dapat membantu memperlambat pencernaan dan meningkatkan rasa kenyang. Beta-glukan adalah jenis serat larut yang dapat membantu menurunkan kolesterol," ujar Bayat.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Tren
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau