Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Efek pada Tubuh jika Selama Ramadhan Makan Takjil Manis Tiap Hari?

Kompas.com - 25/03/2025, 16:00 WIB
Muhammad Iqbal Amar,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama menjalani ibadah puasa sebulan penuh, masyarakat dihadapkan dengan beragam takjil saat berbuka puasa.

Takjil yang tersedia dan dijual beragam, mulai dari kudapan, kolak, es buah, dan sebagainya.

Jenis makanan dan minuman takjil tersebut biasanya mengandung gula yang sangat tinggi.

Lantas, apa efek pada tubuh jika selama sebulan penuh selalu mengonsumsi takjil manis?

Baca juga: 7 Air Rebusan Daun untuk Menurunkan Gula Darah, Apa Saja?

Takjil manis aman, asal...

Dosen Departemen Ilmu Penyakit Dalam (IPD) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr Bramantya Wicaksana mengatakan, pada prinsipnya gula memang dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber energi.

Selagi tidak berlebihan, mengonsumsi takjil manis setiap berbuka puasa selama sebulan penuh pun tidak masalah.

"Pada prinsipnya adalah gula itu dibutuhkan dalam tubuh, terutama otak, mereka mendapatkan energi dari gula," ujarnya kepada Kompas.com pada Selasa (25/3/2025).

Menurutnya, mengonsumsi gula merupakan wajib dalam sehari-hari. Namun, ada batasan terkait anjuran seseorang dalam mengonsumsi gula

Adapun batas konsumsi gula yang disarankan menurut Kemenkes RI adalah sebanyak 50 gram (4 sendok makan) gula per hari.

Baca juga: 5 Sayuran yang Bisa Menurunkan Gula Darah Tinggi secara Alami, Apa Saja?

Konsumsi gula berlebihan memicu diabetes

Jika setiap orang mengonsumsi lebih dari kebutuhan tersebut, maka akan memicu penyakit dabetes jika berlangsung secara terus-menerus.

Karena itulah, Bramantya mengingatkan masyarakat agar mampu mengendalikan konsumsi gula secukupnya saat menikmati takjil manis untuk berbuka puasa. 

"Namun yang terjadi sekarang adalah orang-orang mengonsumsi gula secara berlebihan," ujar dia.

Dijelaskan lebih lanjut, tidak ada perbedaan yang nyata dalam mengonsumsi makanan atau minuman manis saat menjalani puasa dengan hari-hari biasa. Aktivitas metabolisme tubuh yang terjadi sama saja.

Sehingga, dampak yang ditimbulkan ketika mengonsumsi gula berlebihan sama dengan hari-hari biasa.

"Mau puasa ataupun tidak puasa pun, jika kadar gulanya melampaui kebutuhan sehari-hari, maka akan menyebabkan diabetes," tandasnya.

Baca juga: Apakah Gula Berbahaya atau Bermanfaat bagi Tubuh?

Halaman:


Terkini Lainnya
Media Vietnam dan Korsel Soroti Hasil Imbang Indonesia Vs Lebanon, Apa Kata Mereka?
Media Vietnam dan Korsel Soroti Hasil Imbang Indonesia Vs Lebanon, Apa Kata Mereka?
Tren
Kenapa Pejabat RI Sulit Mundur Meski Didesak Publik? Ini Penjelasan Sosiolog
Kenapa Pejabat RI Sulit Mundur Meski Didesak Publik? Ini Penjelasan Sosiolog
Tren
Kata Media Asing soal Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru, Singgung MBG dan Perlambatan Ekonomi
Kata Media Asing soal Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru, Singgung MBG dan Perlambatan Ekonomi
Tren
Kronologi Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal Saat Dampingi Kunjungan Kerja Pejabat
Kronologi Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal Saat Dampingi Kunjungan Kerja Pejabat
Tren
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Tren
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Tren
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau