KOMPAS.com - Bos perusahaan multinasional yang bergerak di bidang transportasi dan infrastruktur asal Jerman, Siemens, dikabarkan tewas dalam kecelakaan helikopter di New York, Kamis (10/4/2025) waktu setempat.
Saat terjadinya kecelakaan CEO perusahaan Siemens tersebut tidak sendiri. Dia terbang dengan helikopter bersama dengan anak dan istrinya.
Kecelakaan ini terjadi di sepanjang pantai Kota New Jersey, dekat dengan Pier A Park, Hoboken, New Jersey. Diduga karena kerusakan mesin, pesawat ini jatuh tercebur ke dalam Sungai Hudson.
Dalam video yang beredar terkait kecelakaan tersebut, sebuah helikopter terlihat melayang bebas sebelum akhirnya jatuh tercebur ke sungai. Suara dentuman air pun terdengar jelas.
Baca juga: Ramai soal CEO Siloam Hospitals Caroline Riady Pulang Kerja Naik Helikopter, Siapa Dia?
Dikutip dari CNN, Jumat (11/4/2025), diketahui bahwa korban dari kecelakaan itu adalah CEO perusahaan Siemens beserta dengan keluarganya.
CEO perusahaan Siemens itu bernama Agustin Escobar (49). Ia menjabat sebagai CEO Rail Infrastructure atau infrastruktur kereta api di Siemens Mobility.
Sementara itu, istrinya bernama Mercè Camprubí Montal (40). Ia menjabat sebagai manajer komersialisasi di Siemens Energy.
Mereka membawa serta ketiga anak mereka yang berusia 4, 9, dan 11 tahun.
Sementara itu, pilot yang mengemudikan helikopter tersebut bernama Seankese Johnson (36). Diverifikasi bahwa Jonhson memiliki pengalaman terbang yang cukup tinggi yakni 788 jam terbang.
Dikutip dari BBC News, Jumat (11/4/2025), Camprubí Montal sendiri juga berasal dari keluarga berpengaruh di daerah tempat tinggalnya, Spanyol.
Keluarganya memiliki hubungan erat dengan FC Barcelona, salah satu tim sepak bola terbesar di dunia.
Baca juga: Kecelakaan Motor dan Mobil di Bantul, Tewaskan Seorang Remaja Asal Sragen
Kronologi peristiwa kecelakaan helikopter bermula ketika helikopter mulai melakukan lepas landas pada pukul 14.59 waktu setempat dari heliport Kota Manhattan.
Helikopter itu kemudian terbang dengan rute mengelilingi Patung Liberty, dilanjutkan menuju ke arah utara hingga berada di dekat Jembatan George Washington. Pada saat itu, jam menunjukkan pukul 15.08.
Dari Jembatan George Washington, helikopter itu berbelok ke arah selatan menuju sepanjang pantai New Jersey. Pada saat itulah, helikopter tiba-tiba kehilangan kendali.
Di waktu yang sama, banyak saksi mata di sekitar lokasi yang menyaksikan.