Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meteran Listrik Muncul Tulisan "Periksa"? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya Menurut PLN

Kompas.com - 19/04/2025, 08:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelanggan kWh meter prabayar mungkin pernah menemukan tulisan "periksa" di layar meteran listrik.

Meteran listrik ada tulisan "periksa" itu bisa disebabkan karena berbagai faktor sehingga kWh meter prabayar harus diperiksa.

Jika dibiarkan, tulisan "periksa" pada meteran listrik bisa menyebabkan kWh meter prabayar padam atau tetap menyala tapi tidak bisa dimasukkan nomor token.

Lantas, apa penyebab dan cara mengatasi apabila meteran listrik ada tulisan "periksa"?

Baca juga: Tarif Listrik Tiap kWh Golongan Subsidi dan Non-subsidi yang Berlaku per 15 April 2025, Cek Daftarnya di Sini

3 penyebab meteran listrik ada tulisan "periksa"

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, menjelaskan tulisan "periksa" yang muncul di kWh meteran pelanggan menunjukkan adanya gangguan pada instalasi listrik.

"Tulisan Periksa yang muncul pada kWh meter pelanggan menginformasikan adanya indikasi gangguan pada instalasi listrik di dalam rumah pelanggan," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/4/2025).

Gregorius menyampaikan, kondisi tersebut dapat disebabkan karena beberapa hal, salah satunya kebocoran arus listrik.

Kemunculan tulisan "periksa" pada kWh meteran listrik juga bisa disebabkan karena fasa tukar, yaitu kabel listrik yang dapat menghantarkan aliran listrik.

Penyebab terakhir adalah pemasangan instalasi arde atau jalur pentanahan/grounding yang tidak sesuai.

"(Hal tersebut) mengakibatkan pelanggan tidak bisa memasukkan token listrik," terang Gregorius.

Baca juga: Beredar Cara Cek Kebocoran Arus Listrik Pakai Kode 47 di Meteran, Ini Kata PLN

Cara mengatasi meteran listrik ada tulisan "periksa"

Bagi pelanggan kWh meteran prabayar yang menemukan tulisan "periksa" pada meteran listriknya, diimbau untuk tidak khawatir.

Pasalnya, petugas PLN akan memeriksa dan memastikan kWh meter terpasang dengan benar dan tegangan sumber listrik dalam keadaan normal.

Namun, pelanggan perlu melaporkan kejadian tersebut agar mendapat layanan pemeriksaan dari petugas PLN.

"Jika hal tersebut terjadi pada meteran di rumah Anda, maka dapat melaporkan kendala tersebut ke PLN melalui aplikasi PLN Mobile," kata Gregorius.

Berikut ini cara melaporkan meteran listrik ada tulisan "periksa" melalui PLN mobile:

  • Buka aplikasi PLN Mobile.
  • Kemudian klik menu "Pengaduan" di halaman depan aplikasi
  • Pilih jenis pengaduan yang ingin diajukan, dalam hal ini pilih "kWh Meter saya Menunjukkan Periksa"
  • Kemudian klik "Ajukan Pengaduan" dan klik "Mengerti"
  • Di kolom yang disediakan, masukkan atau pilih ID pelanggan yang bermasalah.
  • Isikan data lokasi yang sesuai, kemudian pilih tombol "Lanjutkan"
  • Pastikan "Nomor Handphone" sudah sesuai
  • Selanjutnya, isi "Deskripsi singkat pengaduan" dan lampirkan foto kendala (bila ada
  • Bila sudah, pilih "Lanjutkan"
  • Ikuti langkah-langkah sesuai petunjuk di PLN Mobile
  • Masukkan kode tersebut ke kWh Meter sehingga tulisan Periksa hilang dan fungsi kWh Meter kembali normal.

Gregorius mengatakan, nantinya pelanggan akan menerima instruksi dari petugas PLN untuk memasukkan kode tertentu pada meteran listrik prabayar.

Setelah kode tersebut dimasukkan, tulisan "periksa" akan hilang dan meteran listrik prabayar akan kembali berfungsi dengan normal.

Meski masalah tersebut sudah teratasi, Gregorius tetap mengimbau kepada pelanggan untuk memeriksakan instalasi listrik secara berkala.

"PLN juga menyarankan kepada pelanggan untuk dapat melakukan pemeriksaan instalasi listrik di dalam rumah secara berkala sehingga penyebab gangguan bisa ditemukan dan diperbaiki," jelas dia.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Tren
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau