KOMPAS.com - Pelanggan kWh meter prabayar mungkin pernah menemukan tulisan "periksa" di layar meteran listrik.
Meteran listrik ada tulisan "periksa" itu bisa disebabkan karena berbagai faktor sehingga kWh meter prabayar harus diperiksa.
Jika dibiarkan, tulisan "periksa" pada meteran listrik bisa menyebabkan kWh meter prabayar padam atau tetap menyala tapi tidak bisa dimasukkan nomor token.
Lantas, apa penyebab dan cara mengatasi apabila meteran listrik ada tulisan "periksa"?
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, menjelaskan tulisan "periksa" yang muncul di kWh meteran pelanggan menunjukkan adanya gangguan pada instalasi listrik.
"Tulisan Periksa yang muncul pada kWh meter pelanggan menginformasikan adanya indikasi gangguan pada instalasi listrik di dalam rumah pelanggan," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/4/2025).
Gregorius menyampaikan, kondisi tersebut dapat disebabkan karena beberapa hal, salah satunya kebocoran arus listrik.
Kemunculan tulisan "periksa" pada kWh meteran listrik juga bisa disebabkan karena fasa tukar, yaitu kabel listrik yang dapat menghantarkan aliran listrik.
Penyebab terakhir adalah pemasangan instalasi arde atau jalur pentanahan/grounding yang tidak sesuai.
"(Hal tersebut) mengakibatkan pelanggan tidak bisa memasukkan token listrik," terang Gregorius.
Baca juga: Beredar Cara Cek Kebocoran Arus Listrik Pakai Kode 47 di Meteran, Ini Kata PLN
Bagi pelanggan kWh meteran prabayar yang menemukan tulisan "periksa" pada meteran listriknya, diimbau untuk tidak khawatir.
Pasalnya, petugas PLN akan memeriksa dan memastikan kWh meter terpasang dengan benar dan tegangan sumber listrik dalam keadaan normal.
Namun, pelanggan perlu melaporkan kejadian tersebut agar mendapat layanan pemeriksaan dari petugas PLN.
"Jika hal tersebut terjadi pada meteran di rumah Anda, maka dapat melaporkan kendala tersebut ke PLN melalui aplikasi PLN Mobile," kata Gregorius.
Berikut ini cara melaporkan meteran listrik ada tulisan "periksa" melalui PLN mobile:
Gregorius mengatakan, nantinya pelanggan akan menerima instruksi dari petugas PLN untuk memasukkan kode tertentu pada meteran listrik prabayar.
Setelah kode tersebut dimasukkan, tulisan "periksa" akan hilang dan meteran listrik prabayar akan kembali berfungsi dengan normal.
Meski masalah tersebut sudah teratasi, Gregorius tetap mengimbau kepada pelanggan untuk memeriksakan instalasi listrik secara berkala.
"PLN juga menyarankan kepada pelanggan untuk dapat melakukan pemeriksaan instalasi listrik di dalam rumah secara berkala sehingga penyebab gangguan bisa ditemukan dan diperbaiki," jelas dia.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini