Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arkeolog Temukan Relief Langka Bergambar Raja Asyhur dan Dewa Mesopotamia di Irak

Kompas.com - 15/05/2025, 21:30 WIB
Rheandita Vella Aresta,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim arkeolog dari Universitas Heidelberg, Jerman, menemukan pecahan relief yang menggambarkan raja terakhir Kekaisaran Asyur diapit oleh sejumlah dewa penting Mesopotamia kuno.

Penemuan ini terjadi di kota kuno Nineveh, Irak, tepatnya di bawah reruntuhan istana kuno.

Dilansir dari Live Science, Kamis (15/5/2025), relief tersebut diperkirakan dibuat pada abad ke-7 SM, namun kemudian pecah secara misterius dan terkubur selama berabad-abad di bawah ruang singgasana istana.

“Kami tidak memiliki informasi pasti mengapa relief ini terkubur. Ini cukup membingungkan,” ujar Aaron Schmitt, profesor arkeologi dari Universitas Heidelberg.

Baca juga: Arkeolog Temukan Makam Bangsawan Mesir Kuno Berusia 4.400 Tahun dengan Pintu Palsu Raksasa


Relief langka bergambar dewa-dewa penting

Schmitt dan timnya menemukan relief dalam beberapa pecahan di bawah Istana yang dibangun oleh Raja Ashurbanipal, raja terakhir kekaisaran Asyhur yang memerintah sejak tahun 669 hingga 631 SM.

Di dalam relief batu tersebut, tergambar raja Ashurbanipal di bagian tengah yang diapit oleh dewa-dewa Mesopotamia kuno, yaitu dewa Ashur dan Ishtar.

Selain itu, gambar dewa ikan dan manusia kalajengking juga menyertai relief-relief.

Menurut Schmitt, relief ini tergolong langka karena kebanyakan relief dari masa itu tidak menyertakan penggambaran dewa-dewa besar secara langsung.

“Di antara banyak relief istana Asyur yang telah ditemukan, hampir tidak ada yang menggambarkan dewa-dewa utama seperti ini,” ungkapnya.

Ukuran raksasa dan lokasi misterius

Dilansir dari Phys, Selasa (13/5/2025), relief tersebut tersusun dari lempengan batu raksasa berukuran sekitar 5,5 x 3 meter dengan berat diperkirakan mencapai 13 ton.

Meski belum dianalisis sepenuhnya, batu tersebut kemungkinan terbuat dari gipsum.

Yang membuat para arkeolog semakin heran adalah lokasi penemuannya. Pecahan relief ditemukan di dalam lubang di belakang pintu masuk ruang singgasana atau bukan di lokasi tampilan seperti biasanya.

Schmitt menduga, relief ini awalnya dipasang di ceruk dinding yang menghadap langsung ke pintu utama ruang singgasana.

Namun, dalam periode Helenistik (abad ke-2 atau ke-3 SM), relief tersebut kemungkinan dipindahkan dan dikubur di tempat lain.

“Kami belum punya data arkeologis yang cukup tentang permukiman di Nineveh pada masa Helenistik,” katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Kronologi Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal Saat Dampingi Kunjungan Kerja Pejabat
Kronologi Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal Saat Dampingi Kunjungan Kerja Pejabat
Tren
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Tren
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Tren
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau