Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Kopi Bisa Menaikkan Kadar Gula Darah?

Kompas.com - 24/05/2025, 06:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kopi mengandung kafein yang dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

Hal ini terjadi karena kafein memiliki efek pada sistem saraf pusat yang pada gilirannya memicu respons hormonal dalam tubuh.

Menurut sebuah artikel ulasan dalam Journal of Sleep Research yang diterbitkan pada 16 Mei 2022, kafein dapat memblokir reseptor adenosin.

Adenosin adalah zat kimia yang membantu tubuh untuk tertidur dengan mengikat sel-sel otak. Ketika reseptor untuk zat ini diblokir, aktivitas sel meningkat.

Selanjutnya, kafein meningkatkan efek stimulan alami yang diproduksi oleh otak. Stimulan ini adalah serotonin, dopamin (hormon “rasa senang”), dan asetilkolin.

Adapun hal ini juga meningkatkan pelepasan adrenalin, yang berefek pada gula darah.

Adrenalin memberi sinyal pada hati untuk melepaskan glukosa yang tersimpan, yang memberikan dorongan energi, tetapi juga dapat meningkatkan jumlah glukosa yang masuk ke dalam darah.

Selain itu, kurang tidur juga dapat meningkatkan resistensi insulin dan membuat seseorang merasa lebih lapar.

Ini dapat menyebabkan mereka makan lebih banyak sehingga meningkatkan kadar gula darah.

Lantas, apakah kopi baik untuk penderita diabetes?

Baca juga: Benarkah Minum Minuman Probiotik Berlebihan Bisa Picu Diabetes? Ini Penjelasan Dokter


Apakah kopi baik untuk penderita diabetes?

Bagi kebanyakan orang sehat, mengonsumsi kafein hingga 400 mg sehari tidak menjadi masalah. Bahkan, secangkir kopi setiap hari dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.

Dalam penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Clinical Nutrition, para peneliti mengamati hubungan antara minum kopi dan diabetes pada 1.514 pria berusia 18 hingga 87 tahun dan 1.528 wanita berusia 18 hingga 89 tahun.

Para peneliti mengatakan bahwa tidak ada satu pun peserta yang menderita diabetes saat mereka mendaftar dalam penelitian tersebut.

Mereka kemudian membagi kelompok tersebut menjadi peserta yang tidak minum kopi, peminum kopi biasa (yang berarti mereka minum kurang dari 250 ml kopi setiap hari), dan peminum kopi rutin, yang minum sedikitnya 250 ml setiap hari.

Selama 10 tahun masa tindak lanjut, 191 peserta studi didiagnosis menderita diabetes tipe 2.

Halaman:


Terkini Lainnya
Kata Media Asing soal Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru, Singgung MBG dan Perlambatan Ekonomi
Kata Media Asing soal Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru, Singgung MBG dan Perlambatan Ekonomi
Tren
Kronologi Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal Saat Dampingi Kunjungan Kerja Pejabat
Kronologi Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal Saat Dampingi Kunjungan Kerja Pejabat
Tren
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Tren
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Tren
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau