Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyeri Paha Saat Olahraga, Pria Ini Didiagnosis Kanker Prostat

Kompas.com - 30/06/2025, 19:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Milton Wilborn, seorang pemilik perusahaan pintu garasi di Virginia, Amerika Serikat, pertama kali merasakan gejala kanker prostat berupa rasa nyeri di paha dan pinggul.

Gejala terkait kanker prostat tersebut mulai muncul pada musim semi tahun 2015. Saat itu Milton sedang berada di gym dan mulai jogging di atas treadmill.

Paha kirinya mulai terasa sakit, dan rasa sakitnya berpindah ke pinggul, dilanjut di sisi kiri bawah punggungnya juga mulai sakit.

Baca juga: Tanda-tanda Prostat Bermasalah yang Sering Diabaikan, Perhatikan Perubahan pada Urine


"Saat itulah masalah prostat saya mulai muncul. Mungkin masalah itu sudah terjadi (sejak lama), tetapi saya tidak mengetahuinya," kata Milton, dikutip dari laman Prostate Cancer Foundation.

Sekitar bulan Oktober 2015, Milton merasakan gejala lain yakni kesulitan untuk buang air kecil.

“Saya tidak bisa pergi ke kamar mandi. Saya tidak bisa buang air kecil. Saya sangat kesakitan,” ujar Milton.

Baca juga: Dokter Spesialis Urologi Sebut Kanker Prostat Bisa Picu Gagal Ginjal, Apa Saja Gejalanya?

Ia kemudian pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan. Namun, setelah kembali ke rumah, rasa sakitnya masih terus berlanjut.

Beberapa bulan kemudian, ia tidak sanggup dengan rasa sakit di punggungnya tidak kunjung membaik. Akhirnya pada Januari tahun berikutnya, ia memutuskan untuk menjalani pemeriksaan fisik.

Milton menjalani tes darah dan hasilnya normal. Namun tiga hari kemudian, ada telepon dari rumah sakit yang mengatakan bahwa nyeri di punggungnya disebabkan oleh masalah prostat.

Baca juga: Studi Ungkap Gaya Hidup yang Dapat Mengurangi Risiko Kanker Prostat, Apa Saja?

“Mereka mengatakan PSA (protein yang diproduksi kelenjar prostat) saya sangat tinggi, di angka 200-an, dan nyeri di punggung saya disebabkan oleh prostat saya,” jelas Milton.

Ia kembali ke rumah sakit untuk pemeriksaan dan seorang dokter urologi menyampaikan bahwa Milton menderita kanker prostat.

Hal itu membuat Milton dan pasangannya terkejut, sebab beberapa hari sebelumnya tes darah menunjukkan hasil yang normal.

Dokter urologi memberi tahu Milton bahwa dia bisa menjalani operasi pengangkatan testisnya untuk menghentikan produksi testosteronnya ke spesialis onkologi.

Baca juga: Apa Saja yang Dirasakan jika Menderita Kanker Prostat? Berikut 8 Cirinya

Menuruti hal itu, Milton pergi ke dokter onkologi dan mendapati bahwa kanker prostatnya sudah menyebar ke luar prostat, dan tidak dapat disembuhkan.

Dokter memberikan solusi untuk mengendalikannya dengan memberikan terapi hormon, berupa suntikan di lambung setiap tiga bulan untuk membantu menghentikan produksi testosteron.

Halaman:


Terkini Lainnya
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Tren
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Tren
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau