Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen UI Ungkap Cara Mengusir Kamitetep yang Bikin Kulit Gatal-gatal

Kompas.com - 11/07/2025, 08:15 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kamitetep mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, namun bagi masyarakat di daerah tropis seperti Indonesia, kehadiran hewan kecil ini sudah dianggap sebagai hama rumah.

Kamitetep adalah sebutan lokal untuk serangga kecil dari famili Staphylinidae, yang sering ditemukan di sekitar rumah atau area lembap.

Meski berukuran kecil dan tampak tidak berbahaya, serangga ini bisa membuat kulit manusia gatal-gatal.

Dari dampak itu, penting untuk mengenali ciri khas dari efek kontak fisik dengan kamitetep dan mengetahui cara mengusir serangga tersebut.

Baca juga: Apa yang Terjadi jika Digigit Kamitetep?

Ciri khas gatal karena kamitetep

Dosen Departemen Biologi FMIPA Universitas Indonesia (UI), Dr. Ratna Yuniati mengatakan bahwa memang ada tanda yang terlihat pada kulit jika bersentuhan dengan kamitetep.

"Tanda pada kulit jika sudah terkena kamitetep adalah bisa berupa ruam atau bintik kemerahan yang terasa gatal," ujar Ratna saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/7/2025).

Ia menambahkan, bagi sebagian orang yang memiliki kulit sensitif, tanda yang muncul bisa berupa reaksi alergi ringan, iritasi, atau pembengkakan. 

"Biasanya kulit dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 3-7 hari," lanjut dia.

Baca juga: 5 Cara Mengobati Penyakit Kulit akibat Kamitetep

Waktu keluar kamitetep

Sebelum mengetahui cara mengusir kamitetep, Ratna mengatakan, perlu untuk mengetahui waktu keluarnya serangga ini.

Dengan begitu, pemilik rumah dapat mengantisipasi kemunculan kamitetep.

Ratna menyampaikan, umumnya kamitetep muncul saat musim hujan atau awal musim penghujan.

"Ini karena di musim hujan kondisi lembap, mendukung perkembangan larva dan bertahan hidupnya kantung mereka," ujar Ratna.

"Kelembapan tinggi membuat debu, rambut, dan serpihan organik menumpuk lebih banyak di sudut rumah, yang menjadi sumber makanan larvanya," lanjut dia.

Selain itu, pada musim hujan, ia menambahkan, rumah cenderung lebih tertutup, sehingga ventilasi kurang optimal.

Jika ventilasi kurang optimal, maka menjadikan rumah tersebut sebagai tempat ideal bagi kamitetep untuk berkembang.

Halaman:


Terkini Lainnya
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Tren
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau