Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Pendanaan Kopdes Merah Putih Berasal dari Pinjaman?

Kompas.com - 12/07/2025, 20:30 WIB
Intan Maharani

Penulis

KOMPAS.com - Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) merupakan salah satu program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah sendiri menargetkan agar seluruh Kopdes Merah Putih bisa mulai beroperasi sebelum akhir tahun 2025.

Berdasarkan laman resmi Koperasi Merah Putih, setidaknya sudah ada 81.147 dari total 83.762 desa/kelurahan yang turut berpartisipasi.

Untuk merealisasikan program ini, Kopdes Merah Putih memerlukan pendanaan bagi setiap koperasi yang terbentuk.

Berdasarkan penuturan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, dana Kopdes Merah putih bukan berasal dari APBN. 

Pada konferensi pers, Jumat (23/5/2025) lalu, sosok yang akrab disapa Zulhas menjelaskan bahwa dana Rp 3 miliar untuk Kopdes Merah Putih dari pinjaman Bank Himbara dalam jangka waktu enam tahun.

"Jadi, sekali lagi, dana bisnis ini bukan dari APBN. Ini murni plafon pinjaman yang akan dibayar selama enam tahun," terang Zulhas, yang dikutip dari Kompas.com, Sabtu (24/5/2025). 

Baca juga: Program Koperasi Desa Merah Putih Sangat Berisiko Menurut Riset, Celios Rekomendasikan Ini

Seiring dengan berjalannya progam ini, muncul pertanyaan mengapa dana Kopdes berupa pinjaman alih-alih hibah. 

Sebagai jawaban dari pertanyaan itu, pihak Kopdes Merah putih melalui akun Instagram resminya memberikan penjelasan. 

Mengapa pendanaan Kopdes Merah Putih berasal dari pinjaman?

Melalui unggahan @kopdesmerahputih, pemerintah memberlakukan pinjaman sebagai wujud kepercayaan bahwa desa dapat tumbuh dan mandiri. 

Utamanya, pemerintah ingin membangun mental agar pengelolaan koperasi dapat berjalan dengan baik. 

"Hibah seringkali membentuk mental 'penerima' yang pasif, tapi pinjaman yang dikelola dengan baik justru membangun etos kerja, tanggung jawab, dan semangat usaha," bunyi keterangan dari akun @kopdesmderahputih, Jumat (11/7/2025). 

Menurut mereka, sifat hibah yang tidak berkelanjutan dapat menghambat tumbuhnya mentalitas produktif. 

"Kita ingin membangun mentalitas baru, mentalitas yang produktif dan juga bertanggung jawab. Hibah memang cepat, tapi sering kali tidak berkelanjutan," sambungnya.

Baca juga: Detail Koperasi Desa Merah Putih, dari Jumlah KPM hingga Pengurus

Lebih lanjut, pinjaman yang akan dikelola Kopdes Merah Putih dianggap dapat melatih para anggotanya untuk disiplin, transparan, dan berorientasi pada hasil. 

Halaman:


Terkini Lainnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Tren
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau