Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efisiensi Trump Potong Anggaran NASA, Masa Depan Teleskop Hubble dan James Webb Terancam

Kompas.com - 14/07/2025, 18:30 WIB
Intan Maharani

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintahan Presiden AS Donald Trump memotong anggaran untuk penelitian sains pada tahun 2026. Rencana ini membawa dampak cukup signifikan pada NASA. 

Dampak efisiensi ini bisa merusak operasi teleskop luar angkasa yang legendaris, Hubble Space Telescope (HST) dan James Webb Space Telescope (JWST). 

Para ilmuwan khawatir pengurangan dana ini dapat mengancam kelangsungan misi luar angkasa utama.

Baca juga: Trump Rencanakan Tarif Impor 50 Persen, Brasil Ancam Kenakan Tarif yang Sama untuk AS

NASA, yang mengelola berbagai misi luar angkasa canggih, menghadapi tantangan besar setelah pemerintah mengusulkan efisiensi hampir setengah dari dana untuk ilmu pengetahuan.

Pemotongan ini juga termasuk memangkas biaya operasi teleskop Hubble dan James Webb.

Penurunan dana ini berpotensi mengurangi efisiensi operasional kedua teleskop tersebut dan memperlambat kemajuan penelitian astrofisika yang vital.

Lantas, apakah ancaman efeisiensi Trump terhadap kinerja teleskop ini?

Berapa anggaran yang dipotong?

Dalam anggaran yang diajukan untuk tahun fiskal 2026, dana untuk James Webb dan Hubble dipangkas. Meski keduanya tidak sepenuhnya dihentikan, pemotongan dana untuk kedua teleskop ini termasuk signifikan dan dikhawatirkan mengancam penelitian masa depan. 

Dana yang dialokasikan untuk Jamers Webb, yang sebelumnya berjumlah 187 juta dollar AS (sekitar Rp 3 triliun) pada 2024, akan turun menjadi 140 juta dollar AS (sekitar Rp 2,2 triliun) pada 2026.

Untuk Hubble, anggarannya juga akan menurun dari 93,3 juta dollar AS (sekitar Rp 1,5 triliun) menjadi 85 juta dollar AS (sekitar Rp 1,3 triliun) pada tahun yang sama. 

"Pemotongan ini akan berdampak besar pada operasi dan dukungan kedua teleskop," ujar Neill Reid, ilmuwan proyek multimisional di Space Telescope Science Institute, seperti dikutip dari Live Science, Minggu (13/07/2025).

Baca juga: NASA: Efisiensi Trump Bisa Hambat Deteksi Asteroid Berbahaya

Reid menjelaskan bahwa pemotongan dana ini akan mengurangi operasi JWST sebesar 25 persen hingga 35 persen.

Pemangkasan dana ini diperkirakan akan berdampak langsung pada kemampuan teleskop seharga 10 miliar dollar AS (sekitar Rp 162 triliun) tersebut untuk menjelajahi ruang angkasa. 

"Biaya operasi JWST ditetapkan pada 2011, tetapi inflasi dan pemotongan anggaran membuat kami berada di titik di mana pengurangan ini semakin membebani operasional," papar Reid. 

"Inflasi dan masalah anggaran NASA menjadi risiko signifikan bagi dukungan JWST yang dimulai Oktober 2025," sambungnya. 

Halaman:


Terkini Lainnya
Kronologi Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal Saat Dampingi Kunjungan Kerja Pejabat
Kronologi Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal Saat Dampingi Kunjungan Kerja Pejabat
Tren
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Tren
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Tren
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau