KOMPAS.com - Sebuah unggahan menyebut Jepang bakal memasukkan Indonesia ke daftar hitam atau blacklist.
Unggahan tersebut dimuat oleh akun Instagram @hert******* pada Sabtu (12/7/2025).
Di dalam unggahan, terdapat kalimat yang menyatakan bahwa Jepang bakal blacklist Indonesia. Meski demikian, tidak disebutkan maksud dari blacklist Jepang tersebut.
“Sedih denger info katanya indonesia mau di Blacklist dari jepang,” tulis keterangan dalam unggahan.
Unggahan itu juga mengaitkannya dengan isu salah satu perguruan pencak silat yang belakangan ini menjadi sorotan di Jepang.
“Jangan salahkan psht, salah saja jepang kenapa tidak beradaptasi dengan kami,” tulis pernyataan di unggahan.
Hingga Selasa (15/7/2025), unggahan tersebut sudah mendapat 59.054 likes dan ribuan komentar warganet.
Lantas, benarkah Indonesia bakal di-blacklist Jepang?
Baca juga: Jepang Alami Krisis Matcha, Siap-siap Harga Akan Naik
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Judha Nugraha membantah informasi tersebut.
Judha mengaku sudah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo, Jepang mengenai hal itu.
“Kami sudah cek ke KBRI Tokyo, tidak benar ada rencana blacklist,” ucap dia kepada Kompas.com, Selasa (15/7/2025).
Sementara itu, Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Tokyo, Muhammad Al Ula juga menyampaikan hal senada.
“Sampai dengan saat ini tidak ada pernyataan Pemerintah Jepang yang disampaikan ke KBRI Tokyo terkait dengan daftar hitam yang ramai didiskusikan di sosial media,” ujarnya ketika dihubungi terpisah, Selasa (15/7/2025).
Pihaknya menyatakan, hingga kini Jepang masih sangat membutuhkan tenaga kerja dari negara-negara sahabat, termasuk Indonesia.
Selain itu, peningkatan angka atau jumlah pekerja Indonesia, cukup mendapatkan apresiasi di Jepang.