KOMPAS.com - Malaysia bakal menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi RON 95.
Hal tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim pada Rabu (23/7/2025).
Saat ini, BBM subsidi RON 95 di Malaysia seharga 2,05 ringgit Malaysia atau sekitar Rp 7.912 per liter, sedangkan BBM RON 95 yang non-subsidi 2,50 ringgit atau sekitar Rp 9.648.
Anwar menyatakan, harga BBM subsidi RON 95 bakal menjadi lebih murah dibandingkan saat ini, yaitu 1,99 ringgit atau sekitar Rp 7.680 per liter.
“Setelah subsidi RON 95 yang ditargetkan diimplementasikan, pemerintah akan mengurangi harga bensin RON 95 menjadi RM 1,99 per liter secara eksklusif untuk warga negara Malaysia, sementara warga negara asing harus membayar harga pasar yang tidak disubsidi,” kata dia, dikutip dari The Star, Rabu (23/7/2025).
Meski demikian, tidak disampaikan secara lengkap penurunan harga subsidi itu bakal berlaku mulai kapan.
Namun, Anwar menyampaikan, rincian lebih lanjut mengenai kebijakan itu akan disampaikan pada akhir September 2025.
Baca juga: Resmi, Harga BBM Pertamina Non-subsidi Naik Mulai 1 Juli 2025, Apa Penyebabnya?
Anwar menjelaskan, kebijakan tersebut akan memberikan manfaat bagi sekitar 18 juta pengendara kendaraan bermotor, termasuk anak muda berusia 16 tahun dan pekerja ekonomi lepas.
"Pada tahun 2023 dan 2024 saja, subsidi untuk RON 95 diperkirakan menghabiskan hampir RM 20 miliar per tahun,” katanya.
“Bahkan tahun ini, meskipun ada penurunan harga minyak global, harga RON 95 yang tidak disubsidi tetap sekitar RM 2,50 per liter, jauh lebih tinggi daripada harga subsidi yang dinikmati masyarakat Malaysia saat ini,” sambungnya.
Dia menekankan, langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa warganya bisa terus menerima subsidi bahan bakar.
Hal tersebut juga dilakukan untuk mengatasi kebocoran subsidi kepada kelompok-kelompok yang tidak berhak, termasuk warga negara asing.
Anwar menegaskan kembali komitmen pemerintah Malaysia untuk mengoptimalkan pengeluaran subsidi nasional.
Pemerintah Malaysia bakal memastikan subsidi ini akan diberikan kepada mereka yang paling membutuhkan sekaligus meminimalkan pemborosan dan penyalahgunaan.
Baca juga: Ironi Balikpapan, Dijuluki Kota Minyak tapi Alami Kelangkaan BBM
Selain menurunkan harga BBM subsidi RON 95 subsidi dari 2,05 ringgit, Malaysia juga memberikan bantuan tunai kepada warganya.