KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi adanya Siklon Tropis Co-May di sekitar perairan Indonesia.
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani mengatakan, Siklon Tropis Co-May mulai terbentuk dari Bibit Siklon Tropis 99W pada Rabu (23/7/2025) pukul 19.00 WIB.
"Sistem ini berkembang di wilayah Laut Filipina Barat, tepatnya di sebelah barat Pulau Luzon, dan saat ini berada dalam Area Pemantauan (Area of Monitoring/AoM) milik TCWC Jakarta," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (24/7/2025).
Berdasarkan hasil analisis, pusat siklon terpantau berada di sekitar 16,5 derajat Lintang Utara (LU) dan 117,9 derajat Bujur Timur (BT), masih di atas perairan Laut Filipina Barat.
Siklon Tropis Co-May saat ini memiliki kecepatan angin maksimum mencapai 50 knot (sekitar 93 km/jam), dengan tekanan udara minimum sebesar 985 hPa.
Lantas, apa dampak dari kemunculan Siklon Tropis Co-May di sekitar wilayah Indonesia?
Baca juga: Bibit Siklon Tropis 97W dan 99W Terdeteksi di Indonesia, Ini Dampaknya di Sejumlah Wilayah
Andri mengatakan, dalam 24 jam ke depan, kekuatan angin maksimum Siklon Tropis Co-May diperkirakan akan meningkat menjadi 55 knot (sekitar 102 km/jam).
Meskipun mengalami peningkatan intensitas, siklon tersebut masih tergolong dalam kategori 2 berdasarkan klasifikasi sistem siklon tropis.
Selain itu, tambah Andri, Siklon Tropis Co-May diprediksi menjauhi wilayah Indonesia.
"Siklon ini diprediksi bergerak ke arah utara hingga timur laut, menjauhi wilayah Indonesia, namun masih tetap berada dalam AoM TCWC Jakarta," ucap dia.
Baca juga: BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 98W, Akankah Berdampak pada Cuaca Indonesia?
Meski tidak langsung melintasi wilayah Indonesia, Siklon Tropis Co-May tetap memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi laut sebelah utara di beberapa wilayah Indonesia.
Andri mengatakan, dalam 24 jam ke depan, siklon tropis tersebut berpotensi memicu gelombang laut dengan kategori sedang dengan ketinggian antara 1,25-2,5 meter.
Berikut sejumlah wilayah yang terdampak Siklon Tropis Co-May:
Sementara itu, siklon tropis tersebut tidak akan memberikan dampak pada cuaca ekstrem atau angin kencang di wilayah Indonesia.
"Masyarakat, terutama yang beraktivitas di wilayah perairan terdampak, diimbau tetap waspada dan mengikuti informasi resmi dari BMKG dan otoritas terkait," kata Andri.
Baca juga: Indonesia Diapit 2 Bibit Siklon saat Musim Kemarau, BMKG Beri Peringatan
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini