Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPATK Blokir Rekening Terindikasi Judol, Menkomdigi Ungkap Perlunya Kerja Sama

Kompas.com - 31/07/2025, 16:45 WIB
Intan Maharani

Penulis

KOMPAS.com - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) baru-baru ini melakukan pemblokiran terhadap ribuan rekening dormant. 

Pihak PPATK menyebutkan, kebijakan ini diterapkan untuk mengurangi potensi penyalahgunaan rekening dormant untuk untuk tindak pidana terkait judi online.

Mengenai kebijakan PPATK memblokir rekening terindikasi terkait judi online, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) rupanya memberikan sambutan baik. 

Baca juga: PPATK Buka Blokir Rekening Dormant, Otomatis atau Perlu Pengajuan Nasabah?

Pihak Komdigi telah melakukan pertemuan dengan Dewan Ekonomi Nasional dan PPATK di Jakarta Pusat pada Rabu (20/7/2025) untuk membahas masalah tersebut.

Lantas, bagaimana kerja sama Kementerian Komdigi dengan PPATK untuk memberantas judi online?

Komdigi dukung PPATK lacak rekening terkait judi online

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengklaim, pelaku judi online semakin kreatif menghindari pelacakan. 

Sehingga kerja sama dengan PPATK untuk memblokir rekening terindikasi terkait judi online diperlukan. 

Selain memutus mata rantai promosi, Komdigi menilai bahwa memblokir rekening juga dinilai efektif untuk memberantas judi online. 

Pasalnya, konten promosi masih bisa diproduksi meski Komdigi telah menariknya dari peredaran. 

"Konten bisa dibuat ulang dengan mudah, tapi rekening sulit dibuka kembali setelah diblokir," ujar Meutya dalam rilis resmi, Kamis (31/7/2025). 

Kemudian, ia menambahkan bahwa Komdigi telah menarik 2,5 juta konten negatif dalam kurun waktu 20 Oktober 2024 hingga 28 Juli 2025. 

Dari total konten yang di-takedown, 1,7 juta di antaranya berhubungan dengan judi online. 

"Data konten-konten negatif ini kami dapatkan dari aduan masyarakat dan sistem crawling kami," kata Meutya. 

Baca juga: Komdigi Blokir Website PeduliLindungi Usai Disusupi Konten Judi Online

Meskipun sudah melakukan takedown, peredaran konten promosi judu online masih marak di media sosial. Oleh karena itu, kerja sama dengan PPATK juga dibutuhkan dalam hal ini. 

Meutya pun mendorong sistem perbankan agar lebih ketat dalam pembuatan rekening. 

Halaman:


Terkini Lainnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Tren
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau