Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Agustus 2025

Kompas.com - 04/08/2025, 06:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah bakal dilanda hujan lebat dan angin kencang pada Senin (4/8/2025) sampai dengan Selasa (5/8/2025).

Data BMKG menunjukkan hujan lebat masih terjadi hingga akhir Juli 2025 sehingga memicu potensi cuaca ekstrem hingga Agustus 2025.

Fenomena ini didorong oleh kondisi dinamika atmosfer yang memberikan peran dalam pertumbuhan awan hujan, terutama karena aktifnya Gelombang Rossby Ekuator di selatan Indonesia.

Selain itu, keberadaan sirkulasi siklonik di Samudra Hindia barat Sumatera juga memicu penumpukan massa uap air sehingga memicu terjadinya hujan lebat.

"Kondisi ini didukung oleh berbagai faktor, mulai dari skala global, regional, hingga lokal, yang secara kolektif menciptakan kondisi atmosfer yang labil dan kondusif untuk pembentukan awan-awan hujan dengan intensitas bervariasi," tulis BMKG dalam keterangannya.

Menurut BMKG, potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian besar wilayah Indonesia ini diperkirakan akan meningkat hingga sepekan ke depan.

Baca juga: 4 Wilayah Masuk Puncak Musim Kemarau Agustus 2025, Ini Data Lengkap BMKG

Penyebab hujan lebat dan angin kencang

BMKG menerangkan, hujan lebat dan angin kencang disebabkan karena kondisi iklim global yang menunjukkan nilai SOI positif, sehingga berkontribusi pada peningkatan suplai uap air.

Meski demikian, pengaruhnya tidak signifikan secara merata dan cenderung lebih berdampak pada pembentukan pola konvektif di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur.

Sementara, analisis kondisi iklim global menunjukkan bahwa ENSO dan Dipole Mode berada pada kategori netral.

Penyebab berikutnya adalah fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) yang diperkirakan aktif di Samudra Hindia.

Fenomena ini berkombinasi dengan gelombang atmosfer lain seperti Kelvin, Rossby Ekuator sehingga meningkatkan potensi aktivitas konvektif di wilayah tersebut.

Lantas, mana saja wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat dan angin kencang pada 4-5 Agustus 2025?

Baca juga: BMKG: Peringatan Gelombang Tinggi 6 Meter di Wilayah Ini sampai 5 Agustus 2025

Wilayah yang berpotensi hujan lebat dan angin kencang

Dilansir dari Peringatan Dini Cuaca 3 Hari ke Depan BMKG, berikut ini sejumlah wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat dan angin kencang pada 4-5 Agustus 2025:

Senin, 4 Agustus 2025

1. Wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat

  • Aceh
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Bengkulu
  • Banten
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Selatan
  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Barat Daya
  • Papua Barat
  • Papua Tengah
  • Papua Pegunungan
  • Papua
  • Papua Selatan.

2. Wilayah yang berpotensi hujan lebat hingga sangat lebat

  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Barat.

3. Wilayah yang berpotensi angin kencang

  • Jawa Barat
  • Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Wilayah Pulau Jawa yang Dilanda Hujan pada Awal Agustus 2025

Selasa, 5 Agustus 2025

1. Wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat

  • Sumatera Utara
  • Kepulauan Riau
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Bengkulu
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Utara
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tengah
  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Barat Daya
  • Papua Barat
  • Papua Tengah
  • Papua Pegunungan
  • Papua.

2. Wilayah yang berpotensi angin kencang

  • Nusa Tenggara Timur.

Itulah wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat dan angin kencang pada 4-5 Agustus 2025 mendatang.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Kata Media Asing soal Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru, Singgung MBG dan Perlambatan Ekonomi
Kata Media Asing soal Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru, Singgung MBG dan Perlambatan Ekonomi
Tren
Kronologi Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal Saat Dampingi Kunjungan Kerja Pejabat
Kronologi Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal Saat Dampingi Kunjungan Kerja Pejabat
Tren
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Tren
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Tren
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau