Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Air Laut “Terpisah” di Jembatan Suramadu, Benarkah Membuat Ikan di Madura Lebih Enak?

Kompas.com - 13/08/2025, 07:15 WIB
Fatimah Az Zahra,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial Instagram memperlihatkan air laut di bawah jembatan Suramadu, tepatnya di Selat Madura, tampak terpisah menjadi dua. 

Dalam video tersebut, air laut yang ada di bawah jembatan Suramadu memang terlihat berbeda. Pada sebelah kiri air terlihat keruh kehitaman, sedangkan sebelah kanan tidak keruh dan tampak biru dari kejauhan. 

“Viral air laut terpisah di jembatan Suramadu, fenomena apa? Pantesan ikan di Madura lebih enak,” tulis akun @ex***********id pada Kamis (26/6/2025).

Fenomena tersebut tentu mengundang pertanyaan, sebab air merupakan zat yang mudah larut satu sama lain. 

Lantas, mengapa kedua air di bawah Jembatan Suramadu tidak bersatu? Dan benarkah fenomena ini memengaruhi rasa pada daging ikan? 

Baca juga: Video Viral Mini Tsunami akibat Air Laut di Bali Sempat Surut, Ini Kata BMKG

Fenomena umum terjadi

Peneliti Oseanografi di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof. Zainal Arifin mengatakan bahwa fenomena tersebut merupakan fenomena yang umum terjadi.

"Mungkin saja benar, itu sebenarnya fenomena umum di oseanografi atau bidang ilmu kelautan. Itu hanya perbedaan densitas air," jelas Zainal ketika dihubungi Kompas.com pada Selasa (12/8/2025).

Lebih lanjut, Zainal menjelaskan konsep dasarnya adalah berat jenis air tawar selalu lebih rendah dibandingkan air laut.

Karena itulah, air tawar akan berada di permukaan, sementara air laut berada di bawahnya.

"Jadi di atasnya coklat, kira-kira seukuran 30 cm sampai 1 meter, sementara itu di bawahnya bening secara alami. Di tengahnya itulah mixing zone atau daerah percampuran," kata Zainal. 

Salinitas air tawar diketahui bernilai 0, sedangkan salinitas yang berada di Selat Madura umumnya sekitar 2,8.

Perbedaan inilah yang membuat air tawar dan air laut di lokasi tersebut tidak langsung bercampur.

"Air tawar rasanya tawar atau sedikit pahit, sedangkan air payau cenderung asin. Karena itu, fenomena seperti ini tergolong wajar," jelasnya. 

Baca juga: Apakah Air Laut Surut Pasti Pertanda Tsunami? Ini Penjelasan BMKG

Penyebab perbedaan warna air

Zainal menjelaskan bahwa kondisi musim hujan akan membuat perbedaan warna air di bawah jembatan Suramadu semakin terlihat jelas.

Menurut dia, jembatan Suramadu berada tidak jauh dari muara Sungai Brantas dan Sungai Mas. Saat hujan deras, material dari kedua sungai tersebut dapat terbawa hingga ke Selat Madura.

Halaman:


Terkini Lainnya
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau