KOMPAS.com - Gadis dari kota Glasgow, Skotlandia, Rebecca Young , berhasil merancang selimut tenaga surya untuk membantu tunawisma menghangatkan badan di malam musim dingin.
Young mengaku berusia 11 tahun ketika mendapatkan ide tersebut. Saat itu, dia diminta sebuah klub teknik di sekolah untuk memaparkan ide tentang cara membantu orang lain.
"Melihat banyaknya tunawisma, saya jadi ingin membantu. Ini masalah yang harus diatasi," ungkap Young.
"Di Glasgow, suhunya bisa sangat dingin di malam hari dan mereka (para tunawisma) tidak punya listrik, jadi saya pikir panel surya bisa menghangatkannya," sambung dia.
Baca juga: Gerobak Mang Deni dan Cimin Gratis untuk Siswa Berprestasi di Majalengka
Young menganalisis, panas matahari siang hari bisa memberikan energi pada panel surya.
Dengan begitu, panel tersebut bisa dimasukkan ke dalam baterai yang dapat menyimpan panas.
Saat cuaca dingin di malam hari, orang-orang dapat menggunakan energi yang tersimpan dalam baterai untuk tidur.
Untuk mewujudkan gagasannya itu, Murid Kelvinside Academy tersebut lalu membuat desain ransel bertenaga surya dengan selimut listrik di dalamnya, dikutip dari laman resmi Time.
Dalam membuat desain, gadis tersebut meneliti berbagai panel surya, kabel, baterai, serta menyusun cetak biru yang terperinci.
Hal itu membawanya berhasil memenangkan penghargaan teknik dalam kompetisi di seluruh Inggris yang diikuti 70.000 peserta.
Perusahaan teknik Thales, yang mensponsori kompetisi itu, kemudian memproduksi 30 selimut yang didistribusikan ke tempat penampungan tunawisma di Glasgow awal 2025.
Menurut dia, perusahaan itu berencana memproduksi 120 selimut lagi.
Baca juga: Bisa Jawab Pertanyaan tentang Tarif Trump, Siswa Vietnam Raih Beasiswa di Yonsei University, Korsel
Karena pencapaiannya tersebut, Young dinobatkan menjadi 1 dari 10 gadis terbaik dari seluruh dunia versi majalah Time.
Kepala eksekutif Time, Jessica Sibley, menyoroti bahwa mereka yang masuk ke dalam daftar "mengubah imajinasi menjadi dampak di dunia nyata".
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya