Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mitsuaki Yoshino, Putra Tentara Jepang yang Tewas Saat Perang di Indonesia

Kompas.com - 17/08/2025, 17:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com – Mitsuaki Yoshino (87) hanya menyimpan sedikit ingatan tentang ayahnya, Kumazo, seorang tentara Jepang yang gugur di Indonesia pada masa Perang Dunia II.

Bagi Yoshino, tiga batu kerikil yang ia temukan di pesisir Papua menjadi simbol jiwa sang ayah yang jasadnya tak pernah ditemukan.

Batu-batu itu ia bawa pulang ke Jepang dan diletakkan di makam keluarga sebagai pengganti tulang belulang yang tak pernah kembali.

Baca juga: Cerita Ibu dan Anak di Jepang, Tempati Rumah Kumuh meski Berpenghasilan Rp 43 Juta

“Saya tidak akan pernah melupakan ayah, dan saya juga tidak akan membiarkan perang semacam itu terjadi lagi,” ujar Yoshino, warga Machida, Tokyo, saat menghadiri upacara peringatan 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II, Jumat (15/8/2025), sebagaimana dilansir The Japan Times.

Kumazo berangkat menjadi tentara tepat di hari ulang tahun Yoshino yang ke-4 pada 1941.

Ia ditugaskan di Sarmi, Papua—kini bagian dari Indonesia—sebagai pengangkut logistik dan personel.

Namun, jalur suplai pasukan Jepang di Papua Barat kala itu terputus, membuat sekitar 53.000 tentara meninggal akibat penyakit menular dan kekurangan gizi. Kumazo diyakini turut menjadi korban pada 1944.

20 tahun mengunjungi Papua

Setelah kematian Kumazo, sang ibu memilih bungkam. Ia membakar hampir semua surat dan dokumen terkait suaminya, seolah ingin menyingkirkan kenangan yang menyakitkan.

“Ibu tidak mau mengingat kembali hal-hal yang menyedihkan,” kata Yoshino.

Meski demikian, Yoshino kemudian menemukan rekaman video ayahnya dalam balutan seragam militer.

Baca juga: Krisis Demografi di Jepang, Angka Kematian 1 Juta Lebih Tinggi dari Kelahiran

Dari rekaman itu ia mendapatkan sebuah foto, yang hingga kini disimpannya sebagai pengingat bahwa sang ayah pernah ada.

Sekitar 20 tahun lalu, Yoshino berkesempatan mengunjungi Sarmi. Di tengah hutan lebat yang bermuara ke laut hijau zamrud, ia termenung.

“Mengapa mereka harus berperang di tempat seindah ini?” ungkapnya.

Di tepi pantai, ia melihat tiga batu kerikil bulat di bawah pohon kelapa.  Entah mengapa, hatinya langsung berbisik, “Inilah jiwa ayahku.”

Sejak saat itu, tiga batu kecil itu ia rawat sebagai simbol kehadiran sang ayah.

Halaman:


Terkini Lainnya
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau