KOMPAS.com - Mahasiswa asal Vietnam, Trinh Phuong Quan (34) berhasil mendapat beasiswa program magister sebesar 50 persen di Stanford University, Amerika Serikat, pada 2022 silam.
Uniknya, Quan yang menempuh S-1 di Universitas Arsitektur Ho Chi Minh City (HCMC) di Vietnam ini lulus sarjana dengan IPK 2,99.
Dia mengaku, lebih dari separuh mata kuliahnya pada saat itu mendapat nilai B atau C.
Guan mengungkapkan, persyaratan beasiswa Stanford meliputi transkrip sarjana, pernyataan tujuan, dan bukti kemampuan bahasa Inggris.
Namun, dia dibebaskan dari persyaratan bahasa Inggris karena sebelumnya menempuh studi master di Singapura.
"Saya tidak berharap banyak saat mendaftar karena transkrip sarjana saya sangat buruk. IPK 2,99 bahkan tidak akan memungkinkan saya lulus di AS," kenang Guan.
Namun, ia terkejut ketika berhasil mendapatkan beasiswa tersebut. Mendapati dirinya berhasil mendapat beasiswa, Guan membagikan tips suksesnya.
Baca juga: Bisa Jawab Pertanyaan tentang Tarif Trump, Siswa Vietnam Raih Beasiswa di Yonsei University, Korsel
Setelah lulus S-1 dan sebelum mempersiapkan beasiswa Stanford, Guan memeroleh gelar magister Desain Berkelanjutan dari Universitas National University of Singapore (NUS).
Guan diketahui menyelesaikan magister Teknik Sipil dan Lingkungan di Stanford pada 2023.
Selama masa studinya di Stanford, Guan pernah memeroleh peringkat tiga dalam Kompetisi Desain Gedung Tinggi CTBUH 2023 karena proyek "Eco Steps"-nya, dikutip dari Bustler.
Adapun berikut tiga tips lolos beasiswa magister di Stanford University dari Guan:
Quan menjelaskan, pada 2009 sistem penilaian universitasnya berubah dari skala 10 poin menjadi 4 poin.
Namun, banyak dosen yang tidak mengikuti sistem tersebut dan menyebabkan nilanya berada di kisaran B dan C.
Walaupun begitu, dia mengakui bahwa penyebab utama IPK-nya yang rendah adalah kurang fokus belajar saat S-1.
"Para siswa senior bilang nilai tidak penting, yang penting cuma keterampilan dan pengalaman kerja," ujar Quan, di;lansir dari VN Express, Kamis (31/7/2025).
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya