Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Keterampilan Ini Tidak Bisa Digantikan AI, Apa Saja?

Kompas.com - 26/08/2025, 18:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perkembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) mulai menguasai segala lini dan menggantikan peran manusia.

Namun, laporan yang didasarkan pada survei terhadap 5.000 konsumen dan 500 eksekutif senior di 7 dunia menunjukkan, efisiensi AI tidak dapat menggantikan beberapa hal mendasar yang diberikan manusia, dikutip dari The Fast Mode.

Sekitar 80 persen konsumen merasa puas dengan interaksi yang sebagian besar atau sepenuhnya ditangani oleh manusia.

Sementara, responden yang merasa puas dengan interaksi AI hanya 60 persen.

Lantas, apa saja keterampilan yang tidak bisa digantikan oleh AI?

Baca juga: Profesi di 3 Bidang Ini Aman dari AI dan Punya Gaji Tinggi, Apa Saja?

Keterampilan yang tidak bisa digantikan AI

Dikutip dari Times of India, perkembangan AI masih memiliki keterbatasan fundamental. Sebagai contoh, AI tidak memiliki empati, etika, konteks budaya, dan penalaran.

Di masa depan, hal yang terjadi diperkirakan bukanlah persaingan antara manusia dengan mesin, tetapi reorientasi peran.

AI mungkin akan menangani peranan yang sifatnya repetitif dan mekanis, sedangkan manusia berfokus pada pekerjaan yang kompleks, interpersonal, dan moral.

Berikut ini delapan keterampilan yang diprediksi masih relevan hingga 10 tahun ke depan:

Baca juga: CEO OpenAI Sebut Anaknya Tak Akan Lampaui Kecerdasan AI, tapi Akan Lebih Cakap Berkatnya

1. Kecerdasan emosional

Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi diri sendiri dan orang lain

Dengan berkembangnya AI, keterampilan ini diprediksi memainkan peran penting, terutama dalam hal kepemimpinan, kolaborasi, resolusi konflik, dan keterlibatan pelanggan.

Hal ini lantaran AI tidak memiliki pengalaman hidup manusia yang dibutuhkan untuk berinteraksi dengan nuansa emosional, empati, atau kasih sayang.

Sejauh ini, AI hanya dapat menafsirkan sentimen melalui data.

Bidang-bidang yang membutuhkan keterampilan kecerdasan emosional adalah layanan kesehatan, pendidikan, konseling, dan manajemen sumber daya manusia.

Baca juga: Chatbot Claude Opus Bisa Akhiri Percakapan demi “Kesejahteraan AI”, Tuai Perdebatan

2. Berpikir kritis

Keterampilan berpikir kritis sangat dibutuhkan di tengah kemajuan AI yang bisa menghasilkan narasi palsu yang meyakinkan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau