Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Lama Waktu Satu Tahun Setiap Planet di Tata Surya?

Kompas.com - 27/08/2025, 20:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Satu tahun di Bumi adalah 365 hari, yakni waktu yang dibutuhkan untuk mengelilingi Matahari (revolusi).

Setiap planet di Tata Surya berputar mengelilingi Matahari, namun masing-masing membutuhkan waktu yang berbeda-beda untuk menyelesaikan satu putaran.

Artinya, planet yang mengorbit lebih dekat ke Matahari daripada Bumi memiliki tahun (hitungan Bumi) yang lebih pendek.

Sebaliknya, planet yang mengorbit Matahari lebih jauh daripada Bumi memiliki tahun-tahun yang lebih panjang.

Baca juga: Teleskop James Webb Tangkap Planet Pandora Film Avatar di Dunia Nyata


Dikutip dari laman NASA, berikut adalah perbandingan lama satu tahun di setiap planet (berdasarkan hari di Bumi):

  1. Merkurius: 88 hari
  2. Venus: 225 hari
  3. Bumi: 365 hari
  4. Mars: 687 hari, hampir setara dengan 2 tahun Bumi
  5. Jupiter: 4.333 hari, setara dengan 11,8 tahun Bumi
  6. Saturnus: 10.759 hari, setara dengan 29,4 tahun Bumi
  7. Uranus: 30.687 hari, setara dengan 84 tahun Bumi
  8. Neptunus: 60.190 hari, setara dengan 165 tahun Bumi.

Baca juga: Teleskop NASA Menangkap Gambar Aurora di Planet Jupiter, Seperti Apa Penampakannya?

Usia planet di Tata Surya

Planet-planet Tata Surya yang mengelilingi matahariphotojournal.jpl.nasa.gov Planet-planet Tata Surya yang mengelilingi matahari

Memperkirakan usia peristiwa tertentu merupakan salah satu masalah tersulit dalam astrofisika, sehingga Tata Surya tidak memiliki usia yang tepat untuk setiap planet.

Mengutip laman Astronomy, usia Tata Surya berasal dari penanggalan radiometrik sampel batuan dari Bumi, Bulan, dan meteorit.

Dengan menggunakan teknik ini, para peneliti menemukan bahwa usia absolut Bumi adalah 4,54 miliar tahun, dengan ketidakpastian hanya 1 persen.

Perkiraan usia planet bisa diketahui dengan mengetahui garis waktu pembentukan alam semesta, termasuk Tata Surya di dalamnya.

Baca juga: Bagaimana Siklus Musim di Planet Lain, Adakah yang Mirip Bumi?

Dilansir dari laman The Planetary Society, berikut adalah garis waktu pembentukan Tata Surya:

  • 13,8 miliar tahun lalu: Big Bang membentuk alam semesta.
  • 4,6 miliar tahun yang lalu: Matahari terbentuk dari sekelompok protobintang yang terbentuk dari awan puing yang ditinggalkan oleh ledakan bintang sebelumnya di Bima Sakti.
  • 4,59 miliar tahun lalu: Planet-planet raksasa Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus terbentuk di sekitar protomatahari.
  • 4,55 miliar tahun lalu: Matahari mulai menggabungkan hidrogen menjadi helium.
  • 4,5 miliar tahun lalu: Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars terbentuk.
  • 4,5 - 4,1 miliar tahun lalu: Matahari terpisah secara gravitasi dari protobintang lain.
  • 4,1 - 3,8 miliar tahun lalu: Orbit planet-planet raksasa bergeser, menyebarkan obyek-obyek kecil ke seluruh tata surya.
  • 3,8 - 3,5 miliar tahun lalu: Kehidupan dimulai di Bumi.

Baca juga: Tata Surya Kini Punya 953 Bulan, Apakah Jumlahnya Akan Bertambah?

Berdasarkan linimasa tersebut, dapat disimpulkan bahwa semua planet terbentuk pada waktu yang hampir bersamaan dengan beberapa perbedaan kecil.

Planet-planet raksasa, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus, berusia sekitar 4,59 miliar tahun.

Sementara Bumi, bersama planet-planet lain yang lebih kecil (Merkurius, Venus, dan Mars) berusia sekitar 4,5 miliar tahun.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Tren
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau