KOMPAS.com - Satu tahun di Bumi adalah 365 hari, yakni waktu yang dibutuhkan untuk mengelilingi Matahari (revolusi).
Setiap planet di Tata Surya berputar mengelilingi Matahari, namun masing-masing membutuhkan waktu yang berbeda-beda untuk menyelesaikan satu putaran.
Artinya, planet yang mengorbit lebih dekat ke Matahari daripada Bumi memiliki tahun (hitungan Bumi) yang lebih pendek.
Sebaliknya, planet yang mengorbit Matahari lebih jauh daripada Bumi memiliki tahun-tahun yang lebih panjang.
Baca juga: Teleskop James Webb Tangkap Planet Pandora Film Avatar di Dunia Nyata
Dikutip dari laman NASA, berikut adalah perbandingan lama satu tahun di setiap planet (berdasarkan hari di Bumi):
Baca juga: Teleskop NASA Menangkap Gambar Aurora di Planet Jupiter, Seperti Apa Penampakannya?
Memperkirakan usia peristiwa tertentu merupakan salah satu masalah tersulit dalam astrofisika, sehingga Tata Surya tidak memiliki usia yang tepat untuk setiap planet.
Mengutip laman Astronomy, usia Tata Surya berasal dari penanggalan radiometrik sampel batuan dari Bumi, Bulan, dan meteorit.
Dengan menggunakan teknik ini, para peneliti menemukan bahwa usia absolut Bumi adalah 4,54 miliar tahun, dengan ketidakpastian hanya 1 persen.
Perkiraan usia planet bisa diketahui dengan mengetahui garis waktu pembentukan alam semesta, termasuk Tata Surya di dalamnya.
Baca juga: Bagaimana Siklus Musim di Planet Lain, Adakah yang Mirip Bumi?
Dilansir dari laman The Planetary Society, berikut adalah garis waktu pembentukan Tata Surya:
Baca juga: Tata Surya Kini Punya 953 Bulan, Apakah Jumlahnya Akan Bertambah?
Berdasarkan linimasa tersebut, dapat disimpulkan bahwa semua planet terbentuk pada waktu yang hampir bersamaan dengan beberapa perbedaan kecil.
Planet-planet raksasa, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus, berusia sekitar 4,59 miliar tahun.
Sementara Bumi, bersama planet-planet lain yang lebih kecil (Merkurius, Venus, dan Mars) berusia sekitar 4,5 miliar tahun.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini