KOMPAS.com - Presiden China Xi Jinping pada Rabu (3/9) memimpin parade militer di pusat Kota Beijing untuk memperingati 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II.
Bukan sekadar seremoni, acara ini juga menampilkan kekuatan militer dan pameran senjata yang dirancang untuk menegaskan visi Xi mengenai tatanan dunia baru dengan China sebagai poros utamanya.
Di hadapan puluhan ribu penonton, deretan senjata terbaru dan berteknologi tinggi melintas di Chang’an Avenue.
Baca juga: Di Balik Berkumpulnya Xi Jinping, Vladimir Putin, dan Kim Jong Un Saat Parade Militer China...
Sejumlah sistem persenjataan bahkan tampak lebih maju dibandingkan milik negara-negara pesaing.
Sorotan utama tertuju pada rudal balistik antarbenua DF-61 yang mampu membawa hulu ledak nuklir jarak jauh.
Namun, pakar militer menilai, inovasi lain seperti sistem pertahanan udara berbasis laser yang dapat dipasang di truk dan kapal, justru bisa memiliki dampak strategis lebih besar dalam jangka panjang.
Lantas, apa saja senjata yang dipamerkan China saat parade militer di depan sejumlah pemimpin negara?
Baca juga: Prabowo ke China meski Sempat Batal, Apa Alasannya?
Dilansir dari Reuters, Rabu (3/9/2025), berikut deretan senjata yang dipamerkan saat parade militer, beberapa di antaranya belum pernah muncul:
Rudal canggih tiga serangkai
Untuk pertama kalinya, China memperlihatkan “tiga serangkai” rudal nuklir yang bisa diluncurkan dari laut, darat, dan udara. Di antaranya:
Dongfeng-5C (DF-5C)
Versi terbaru dari program rudal yang dimulai sejak 1970-an ini menggunakan bahan bakar cair. Kemampuannya istimewa karena bisa melepaskan beberapa hulu ledak independen sekaligus ke satu target.
Baca juga: Kata Media Asing soal Prabowo ke China, Singgung Relasi RI dengan Washington dan Beijing
Rudal antikapal hipersonik
Parade juga menampilkan rudal-rudal hipersonik yang pernah diuji terhadap replika kapal induk AS, termasuk:
Rudal jelajah modern