Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Relawan Jokowi Bara JP Diperintahkan Dukung Prabowo Gibran 2 Periode

Kompas.com - 15/09/2025, 07:45 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya

Penulis

KOMPAS.com - Relawan Bara Jokowi Presiden (Bara JP) mengaku diperintahkan oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) untuk mendukung Prabowo-Gibran hingga dua periode.

Hal tersebut dikatakan Ketua Umum (Ketum) Bara JP Willem Frans Ansanay saat acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bara JP masa bakti 2025-2030 di Kompleks Museum Joang ‘45, Menteng, Jakarta, Sabtu (13/9/2025).

“Amanat dari pembina utama Bara JP yaitu Bapak Insinyur Joko Widodo, Presiden ke-7, bahwa Bara JP harus menjadi organisasi relawan yang mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran dua periode,” ujarnya dikutip dari Kompas.com, Sabtu (13/9/2025).

“Kita mendukung program pemerintah, asta citanya dan 17 program prioritas. Semangat ini bukan maunya kami saja, tetapi merupakan amanat dari pembina utama Bara JP yaitu Bapak Joko Widodo,” tambahnya.

Baca juga: Wamenaker Immanuel Ebenezer, Relawan Jokowi yang Pertama Kali Dukung Prabowo, Kini Terjaring OTT KPK


Alasan Bara JP diperintahkan dukung Prabowo-Gibran dua periode

Frans menjelaskan, perjalanan satu periode pemerintahan belum maksimal sehingga perlu dua kali memenangi pemilihan umum (pemilu).

Ia menegaskan bahwa semangat mendukung pemerintahan saat ini tidak hanya menjadi kemauan Bara JP, tapi juga amanat Jokowi.

Menurut pengakuan Frans, Jokowi sudah meminta Bara JP untuk mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran.

Frans menambahkan, Bara JP juga mempersiapkan diri untuk membantu menyuarakan program pemerintah saat ini kepada rakyat,

Organisasi relawan tersebut juga akan mengkonsolidasikan kekuatan rakyat.

“Jadi kita bulatkan saja dua periode, supaya dalam menyongsong transformasi bangsa yang digadang-gadang oleh Presiden Prabowo,” kata Frans.

“Untuk percaya kepada pemerintah ini, yaitu Prabowo sebagai Presiden dan Mas Gibran sebagai Wakil Presiden,” tambahnya.

Baca juga: 2 Eks Menteri Jokowi Dipanggil KPK, Apa Kasus Nadiem Makarim dan Gus Yaqut?

Kaesang tidak berkomentar

Acara pelantikan pengurus DPP Bara JP periode 2025-2030 juga dihadiri oleh Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.

Kaesang datang ke acara tersebut hanya ditemani oleh ajudan dan duduk bersama pengurus organisasi relawan.

Namun, putra bungsu Jokowi tersebut sama sekali tidak menyampaikan pernyataan di panggung.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Sabtu (13/9/2025), Kaesang hanya mendengarkan ucapan Frans dan tamu undangan lain yang berbicara di panggung.

Ia juga tidak mengucapkan satu pernyataan pun setelah acara pelantikan pengurus Bara JP periode 2025-2030 selesai, baik terkait tunjangan perumahan anggota DPRD di sejumlah daerah yang dikritik publik maupun kegiatan relawan Jokowi.

Kaesang hanya mengatakan bahwa ia sedang sakit sambil berlalu di Kompleks Museum Joang ‘45.

"Lagi sakit saya," ujar Kaesang.

(Sumber: Kompas.com/Syakirun Ni’am/Robertus Belarminus).

Baca juga: Kaesang Jadi Ketum PSI, Jokowi Beri Dukungan Penuh, Sebut 2029 Harus Masuk Senayan

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
7 Fakta Tersangka Pencurian Louvre, Bagaimana dengan Mahkotanya?
7 Fakta Tersangka Pencurian Louvre, Bagaimana dengan Mahkotanya?
Tren
Mongol Stres Kehilangan Rp 53 Miliar usai Pinjami Cagub, Segini Bayaran Saat Tampil
Mongol Stres Kehilangan Rp 53 Miliar usai Pinjami Cagub, Segini Bayaran Saat Tampil
Tren
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Satu di ASEAN
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Satu di ASEAN
Tren
Balita di China Meninggal Tersedak Boba Saat Bermain Trampolin
Balita di China Meninggal Tersedak Boba Saat Bermain Trampolin
Tren
Puasa Ayyamul Bidh November 2025 Mulai Besok, Ini Jadwal Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya
Puasa Ayyamul Bidh November 2025 Mulai Besok, Ini Jadwal Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya
Tren
Daftar 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada 5 Long Weekend
Daftar 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada 5 Long Weekend
Tren
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Tren
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
Tren
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Tren
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
Tren
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
Tren
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Tren
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Tren
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
Tren
Kisah Bayi '7-Eleven' yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Kisah Bayi "7-Eleven" yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau