KOMPAS.com - Media sosial diramaikan dengan unggahan bernarasi matematika tersulit adalah Rp 2 juta dibagi 30 hari.
Unggahan itu dibagikan oleh akun Instagram @bang*** pada Rabu (17/9/2025).
"Namanya juga idupppp yak, mo begimana lagiii..... Tapi biar 2jt cukup dibagi 30," tulis akun itu.
Unggahan itu pun menuai beragam respons dari warganet. Beberapa di antaranya menyebutkan, uang bulanan Rp 2 juta dinilai sangat pas-pasan untuk memenuhi kebutuhan primer saat ini.
"Nakes, 2jt/bulan, hidup di rantau, dibagi buat kost, makan, orangtua kalau ada sisa sedikit ditabung," tulis akun Instagram @devi***.
"Dituntut kerja keras untuk melanjuti hidup," tulis akun Instagram @mhmmad***.
Lalu, bagaimana pembagian ideal gaji Rp 2 juta untuk kebutuhan selama 30 hari?
Baca juga: Syarat dan Ketentuan Program Magang untuk Fresh Graduate dengan Gaji UMP
Financial planner dari Finansia Consulting, Eko Endarto mengatakan, saat menerima gaji, ada baiknya seseorang langsung menganggarkan sesuai skala prioritas berdasarkan persenan.
"Kita bicara prioritas dulu ya, enggak bicara cukup atau tidak," kata Eko saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/9/2025).
Menurutnya, prioritas pengeluaran berdasarkan pemasukan adalah:
Eko menjelaskan, sebenarnya ada kelonggaran 50 persen untuk konsumsi, sehingga masyarakat bisa membagi dua terlebih dulu saat terima gaji/pendapatan.
"Nah, bicara cukup atau tidak, maka bicara mindset. Penghasilan berapa pun enggak akan pernah cukup karena pengeluaran itu bersifat tidak terbatas jenisnya," jelas dia.
"Jadi, kita yang harus mencukupkan. Maka, utamakan konsumsi prioritas dulu baru kemudian yang lain," lanjutnya.
Baca juga: Program Magang untuk Fresh Graduate dengan Gaji UMP, Apa Saja yang Perlu Diketahui?
Senada, perencana keuangan dari Advisors Group, Andy Nugroho menjelaskan, pembagian gaji Rp 2 juta untuk 30 hari bagi perseorangan (single), pasutri, dan pasutri dengan 1 anak adalah sama jika menerapkan skala prioritas.
Andy menyampaikan, prioritas pertama memiliki persentase sebesar 50 persen.