Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringkat Orang Terkaya di Indonesia Akhir Oktober 2025: Hermanto Tanoko Pendatang Baru, Geser James Riady

Kompas.com - 29/10/2025, 10:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya

Penulis

Baca juga: Peringkat Orang Terkaya di Indonesia Akhir Agustus 2025: Prajogo Nomor 1, Bill Gates RI Masuk Daftar

KOMPAS.com - Sejumlah konglomerat masuk sepuluh besar orang terkaya di Indonesia versi Forbes The Real Time Billionaires List pada akhir Oktober 2025.

Pendiri PT Barito Pacific Prajogo Pangestu menempati posisi teratas dengan kekayaan sebesar 38,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 636 triliun per Senin (27/10/2025).

Posisi konglomerat kelahiran Bengkayang, Kalimantan Barat itu disusul oleh pendiri perusahaan tambang batu bara PT Bayan Resources Low Tuck Kwong.

Forbes mencatat, kekayaan Low Tuck Kwong mencapai 24,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 412 triliun.

Baca juga: Peringkat Orang Terkaya di Asia Tenggara Awal September 2025: Konglomerat RI Dominan, Kalahkan Singapura-Vietnam

Meski demikian, kekayaan Prajogo dan Low Tuck Kwong tercatat menurun dibandingkan data Forbes per Sabtu (4/10/2025).

Sebelumnya, kekayaan Prajogo mencapai 41,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 688 triliun, sedangkan kekayaan Low Tuck Kwong sebesar 25,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 418 triliun.

Selain Prajogo dan Low Tuck Kwong, Forbes juga menempatkan Hermanto Tanoko sebagai salah satu orang terkaya di RI.

Hermanto bercokol di posisi ke-9 menggeser pendiri Lippo Group James Riady yang masuk sepuluh besar orang terkaya pada Sabtu (4/10/2025).

Ia merupakan pendatang baru dalam daftar setelah tidak masuk sepuluh besar orang terkaya di Indonesia pada awal Oktober 2025.

Baca juga: Bukan Pendiri VinFast, Inilah Orang Terkaya di Asia Tenggara Awal Oktober 2025

Peringkat orang terkaya di Indonesia akhir Oktober 2025

Cara Forbes membuat peringkat orang terkaya adalah memantau fluktuasi harian kekayaan orang-orang terkaya di dunia.

Platform pemantauan kekayaan yang disediakan Forbes memberikan pembaruan berkelanjutan mengenai nilai kekayaan bersih dan peringkat setiap individu yang telah dikonfirmasi oleh media ini sebagai miliarder.

Nilai kepemilikan publik individu diperbarui setiap lima menit saat pasar saham terkait buka dan ada penundaan 15 menit untuk harga saham.

Individu yang kekayaannya sangat terkait dengan perusahaan swasta akan memiliki nilai kekayaan bersihnya diperbarui sekali sehari.

Jika seorang individu memiliki saham di perusahaan swasta yang menyumbang 20 persen atau lebih dari nilai kekayaan bersihnya, nilai perusahaan tersebut akan disesuaikan berdasarkan indeks pasar spesifik industri atau wilayah yang disediakan oleh mitra Forbes di FactSet Research Systems jika tersedia.

Baca juga: Peringkat Orang Terkaya Indonesia Akhir Juli 2025: Prajogo Salip Bos Tambang, Pendatang Baru Melesat

Merujuk metodologi tersebut, inilah sepuluh besar orang terkaya di Indonesia pada akhir Oktober 2025:

1. Prajogo Pangestu

  • Profil: pendiri PT Barito Pacific (perusahaan petrokimia)
  • Nilai kekayaan:
    • 41,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 688 triliun per 4 Oktober 2025
    • 38,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 636 triliun per 27 Oktober 2025.

2. Low Tuck Kwong

  • Profil: pendiri perusahaan tambang batu bara PT Bayan Resources
  • Nilai kekayaan:
    • 25,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 416 triliun per 4 Oktober 2025
    • 24,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 412 triliun per 27 Oktober 2025.

3. Budi Hartono

  • Profil: pemilik BCA dan pendiri Djarum
  • Nilai kekayaan:
    • 19,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 320 triliun per 4 Oktober 2025
    • 20,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 347 triliun per 27 Oktober 2025.

4. Michael Hartono

  • Profil: pemilik BCA dan pendiri Djarum
  • Nilai kekayaan:
    • 18,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 306 triliun per 4 Oktober 2025
    • 20,0 miliar dollar AS atau sekitar Rp 332 triliun per 27 Oktober 2025.

5. Otto Toto Sugiri

  • Profil: CEO sekaligus pendiri PT DCI Indonesia Tbk (pusat data Tier IV)
  • Nilai kekayaan:
    • 12,4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 205 triliun per 4 Oktober 2025
    • 12,0 miliar dollar AS atau sekitar Rp 199 triliun per 27 Oktober 2025.

Baca juga: Peringkat Orang Terkaya Indonesia Awal Oktober 2025: Han Arming Tergusur, Haryanto Tjiptodihardjo Jadi Pendatang Baru

6. Tahir and family

  • Profil: pendiri Grup Mayapada yang bergerak di bidang kesehatan, real estate, dan perbankan
    • Nilai kekayaan:
    • 10,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 179 triliun per 4 Oktober 2025
    • 11,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 194 triliun per 27 Oktober 2025.

7. Sri Prakash Lohia

  • Profil: pendiri perusahaan tekstil dan petrokimia PT Indo-Rama Synthetics dan PT Indorama Corporation
  • Nilai kekayaan:
    • 8,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 145 triliun per 4 Oktober 2025
    • 8,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 144 triliun per 27 Oktober 2025.

8. Marina Budiman

  • Profil: salah satu pendiri dan Presiden Komisaris perusahaan pusat data DCI Indonesia
  • Nilai kekayaan:
    • 9,0 miliar dollar AS atau sekitar Rp 149 triliun per 4 Oktober 2025
    • 8,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 144 triliun per 27 Oktober 2025.

9. Hermanto Tanoko

  • Profil: Komisaris Utama Tanobel sekaligus ikut mengendalikan Avia Avian, perusahaan cat domestik terbesar kedua di Indonesia
  • Nilai kekayaan:
    • 6,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 108 triliun per 27 Oktober 2025.

10. Haryanto Tjiptodiharjo

  • Profil: Direktur Utama PT Impack Pratama Industri Tbk
  • Nilai kekayaan:
    • 6,0 miliar dollar AS atau sekitar Rp 99,4 triliun per 4 Oktober 2025
    • 6,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 104 triliun per 27 Oktober 2025.

Baca juga: Peringkat Orang Terkaya Indonesia Akhir September 2025: Prajogo Tak Tergeser, Bos Lippo Jadi Pendatang Baru

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
7 Fakta Tersangka Pencurian Louvre, Bagaimana dengan Mahkotanya?
7 Fakta Tersangka Pencurian Louvre, Bagaimana dengan Mahkotanya?
Tren
Mongol Stres Kehilangan Rp 53 Miliar usai Pinjami Cagub, Segini Bayaran Saat Tampil
Mongol Stres Kehilangan Rp 53 Miliar usai Pinjami Cagub, Segini Bayaran Saat Tampil
Tren
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Satu di ASEAN
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Satu di ASEAN
Tren
Balita di China Meninggal Tersedak Boba Saat Bermain Trampolin
Balita di China Meninggal Tersedak Boba Saat Bermain Trampolin
Tren
Puasa Ayyamul Bidh November 2025 Mulai Besok, Ini Jadwal Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya
Puasa Ayyamul Bidh November 2025 Mulai Besok, Ini Jadwal Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya
Tren
Daftar 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada 5 Long Weekend
Daftar 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada 5 Long Weekend
Tren
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Tren
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
Tren
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Tren
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
Tren
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
Tren
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Tren
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Tren
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
Tren
Kisah Bayi '7-Eleven' yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Kisah Bayi "7-Eleven" yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau