Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah 2 Lantai TKP Tewasnya Satu Keluarga Diduga Dibunuh di Indramayu Jadi Pusat Perhatian Warga

Kompas.com - 05/09/2025, 13:54 WIB
Handhika Rahman,
Bilal Ramadhan

Tim Redaksi

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Rumah dua lantai di sisi Jalan Siliwangi Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat menjadi pusat perhatian warga dalam beberapa hari terakhir ini.

Di sana lah, peristiwa sadis lima mayat terkubur dalam satu liang ditemukan.

Satu keluarga tersebut diduga dihabisi nyawanya.

Insiden penemuan mayat satu keluarga ini terjadi pada Senin (1/9/2025) sore.

Sejak saat itu rumah bercat merah muda yang kini telah pudar tersebut menjadi sorotan sampai sekarang.

Baca juga: Karangan Bunga Berjejer di Depan Rumah H Sahroni yang Jadi Korban Dugaan Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu

Tidak sedikit pengendara yang melintas memperlambat laju kendaraannya untuk melihat rumah tersebut dengan wajah penasaran.

Ada pula yang berhenti sebentar untuk sekedar memfoto rumah TKP kejadian.

Kondisi rumah nomor 52 itu kini hening usai semua penghuninya ditemukan tewas.

Di depan rumah tampak berderet karangan bunga berisi ucapan berduka cita atas meninggalnya para korban.

Garis polisi juga masih terpasang mengelilingi rumah tersebut.

Baca juga: Polisi Minta Warga Tak Sebar Hoaks Kasus Tewasnya Satu Keluarga di Indramayu

Menurut keterangan warga sekitar, Bobi mengatakan, sejak peristiwa penemuan jenazah, rumah tersebut memang menjadi perhatian.

Tidak hanya bagi warga setempat, pengendara yang melintas juga ikut penasaran.

“Sampai sekarang juga masih ada pengendara yang nengok ke arah rumah,” ujar dia, Jumat (5/9/2025).

Baca juga: Sekeluarga Tewas di Indramayu Diduga Dibunuh, Mobil Corolla Milik Korban Tiba-tiba Ditemukan di Pinggir Jalan Desa Babadan

Diketahui ada lima mayat yang ditemukan terkubur di dalam rumah tersebut pada Senin (1/9/2025) kemarin.

Identitas para korban adalah H Sahroni (75), Budi (45) anak Sahroni, Euis (40) istri Budi, dan kedua anak Budi dan Euis yang diperkirakan berusia 6 tahun serta bayi 8 bulan.

Kelima jenazah saat ini sudah dimakamkan di pemakaman keluarga yang ada di Blok Nyi Resik Desa/Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu pada Rabu (3/9/2025).

Di sisi lain, kasus ini sedang dalam penyelidikan polisi. Kasus ini pun sudah dinaikkan statusnya menjadi penyidikan.

Polisi menyebut sudah ada 11 saksi yang diperiksa untuk dimintai keterangan hingga saat ini.

“Kami berharap doa dari masyarakat Indramayu agar kasus ini segera terungkap sehingga bisa memberikan keadilan bagi keluarga korban dan juga korban tentunya,” ujar Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Kisah Vika, Bocah di Indramayu Idap Pembengkakan Kelenjar hingga Tumor
Kisah Vika, Bocah di Indramayu Idap Pembengkakan Kelenjar hingga Tumor
Bandung
Kisah Polisi Karawang, Tempurung Kepala Retak Saat Demo dan Kini Naik Pangkat
Kisah Polisi Karawang, Tempurung Kepala Retak Saat Demo dan Kini Naik Pangkat
Bandung
Siskamling Se-Indonesia Akan Dipermanenkan, Bima Arya Ungkap Arahan Presiden
Siskamling Se-Indonesia Akan Dipermanenkan, Bima Arya Ungkap Arahan Presiden
Bandung
Kritik Siskamling Kota Bandung, Bima Arya: Jangan cuma 'Baby Boomer', Gen Z dan Milenial Mana?
Kritik Siskamling Kota Bandung, Bima Arya: Jangan cuma "Baby Boomer", Gen Z dan Milenial Mana?
Bandung
Pesan Wali Kota Farhan ke Menkeu Baru: Pulihkan Rasa Percaya Publik
Pesan Wali Kota Farhan ke Menkeu Baru: Pulihkan Rasa Percaya Publik
Bandung
Benarkah Macan Tutul Kabur dari Lembang Park and Zoo Bisa Bahayakan Pendaki Tangkuban Parahu? Ini Jawaban Ahli
Benarkah Macan Tutul Kabur dari Lembang Park and Zoo Bisa Bahayakan Pendaki Tangkuban Parahu? Ini Jawaban Ahli
Bandung
Macan Tutul Lembang Park and Zoo Kabur ke Hutan Tangkuban Parahu, Pendaki Tak Perlu Panik
Macan Tutul Lembang Park and Zoo Kabur ke Hutan Tangkuban Parahu, Pendaki Tak Perlu Panik
Bandung
Babak Baru Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu: 2 Pelaku Saling Kenal dengan Korban, Ditembak dan Diringkus
Babak Baru Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu: 2 Pelaku Saling Kenal dengan Korban, Ditembak dan Diringkus
Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Bandung
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Bandung
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Bandung
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Bandung
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Bandung
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Bandung
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau