INDRAMAYU, KOMPAS.com - Rumah dua lantai di sisi Jalan Siliwangi Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat menjadi pusat perhatian warga dalam beberapa hari terakhir ini.
Di sana lah, peristiwa sadis lima mayat terkubur dalam satu liang ditemukan.
Satu keluarga tersebut diduga dihabisi nyawanya.
Insiden penemuan mayat satu keluarga ini terjadi pada Senin (1/9/2025) sore.
Sejak saat itu rumah bercat merah muda yang kini telah pudar tersebut menjadi sorotan sampai sekarang.
Tidak sedikit pengendara yang melintas memperlambat laju kendaraannya untuk melihat rumah tersebut dengan wajah penasaran.
Ada pula yang berhenti sebentar untuk sekedar memfoto rumah TKP kejadian.
Kondisi rumah nomor 52 itu kini hening usai semua penghuninya ditemukan tewas.
Di depan rumah tampak berderet karangan bunga berisi ucapan berduka cita atas meninggalnya para korban.
Garis polisi juga masih terpasang mengelilingi rumah tersebut.
Baca juga: Polisi Minta Warga Tak Sebar Hoaks Kasus Tewasnya Satu Keluarga di Indramayu
Menurut keterangan warga sekitar, Bobi mengatakan, sejak peristiwa penemuan jenazah, rumah tersebut memang menjadi perhatian.
Tidak hanya bagi warga setempat, pengendara yang melintas juga ikut penasaran.
“Sampai sekarang juga masih ada pengendara yang nengok ke arah rumah,” ujar dia, Jumat (5/9/2025).
Diketahui ada lima mayat yang ditemukan terkubur di dalam rumah tersebut pada Senin (1/9/2025) kemarin.
Identitas para korban adalah H Sahroni (75), Budi (45) anak Sahroni, Euis (40) istri Budi, dan kedua anak Budi dan Euis yang diperkirakan berusia 6 tahun serta bayi 8 bulan.
Kelima jenazah saat ini sudah dimakamkan di pemakaman keluarga yang ada di Blok Nyi Resik Desa/Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu pada Rabu (3/9/2025).
Di sisi lain, kasus ini sedang dalam penyelidikan polisi. Kasus ini pun sudah dinaikkan statusnya menjadi penyidikan.
Polisi menyebut sudah ada 11 saksi yang diperiksa untuk dimintai keterangan hingga saat ini.
“Kami berharap doa dari masyarakat Indramayu agar kasus ini segera terungkap sehingga bisa memberikan keadilan bagi keluarga korban dan juga korban tentunya,” ujar Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini