Ini Pengakuan Sopir Truk Tangki Pertamina yang Terlibat Kecelakaan Beruntun di Cigudeg Bogor

BOGOR, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun melibatkan sejumlah kendaraan terjadi di Jalan Raya Cigudeg, Kabupaten Bogor, pada Jumat (5/9/2025).

Insiden ini diduga dipicu oleh gagal fungsi rem pada truk tangki Pertamina yang sedang melaju dari arah Bogor menuju Jasinga untuk mengantar bahan bakar minyak (BBM) ke salah satu SPBU.

Sopir truk tangki tersebut, Dede, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula ketika truk yang dikendarainya mengalami rem blong saat melewati jalan menurun.

Baca juga: Ruang Kelas SDN Nangela Ambruk, Pemkab Bogor Janji Perbaiki

"Enggak ketahan, langsung ngelos (rem). Dari Jakarta mau ke pom sini, mau ngirim (BBM)," kata Dede kepada wartawan.

Truk tangki itu kemudian menabrak mobil pick up yang hendak masuk ke jalan raya.

"Jadi mobil itu posisinya dari bawah mau keluar mau naik ke jalan. Saya dari atas rem sudah blong," ungkapnya.

Baca juga: Ruang Kelas SDN Nangela Ambruk, Pemkab Bogor Janji Perbaiki

Sementara itu, salah satu warga, Didin Muhtiar, menyatakan bahwa kecelakaan beruntun tersebut melibatkan truk tangki BBM Pertamina, mobil pikap, truk, dan beberapa sepeda motor milik warga setempat.

"Kalau korban semua dibawa ke rumah sakit. Alhamdulillah korban jiwa gak ada," ucap Didin.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat beberapa kendaraan dalam kondisi ringsek, terutama di bagian depannya.

Sejumlah warga dan pengendara lain terlihat bergotong-royong membantu evakuasi kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Baca juga: Sejumlah Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Cigudeg Bogor, Ada Truk Tangki Pertamina Hingga Mobil Pick Up

Kapolsek Cigudeg Kompol Uba membenarkan adanya peristiwa kecelakaan beruntun tersebut. Anggota dari Polsek dan Unit Laka Lantas sudah berada di lokasi kejadian untuk melakukan penanganan.

"Iya benar, kecelakaan melibatkan sejumlah kendaraan," kata Uba dihubungi Kompas.com.

Saat ini, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih rinci terkait kronologi kecelakaan maupun yang lainnya karena masih dalam penanganan.

"Kita masih penanganan dulu," pungkasnya.