INDRAMAYU, KOMPAS.com - Polisi disebut berhasil menangkap pelaku pembunuhan satu keluarga di Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Keterangan tersebut disampaikan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, lewat unggahan video di Instagram pribadinya @dedimulyadi71, Senin (8/9/2025).
"Saya sampaikan bahwa saya mengucapkan terima kasih pada Pak Kapolda Jabar, Direskrimum Polda Jabar, dan seluruh jajaran, Kapolres Indramayu, serta Kasat Reskrim Polres Indramayu atas pengungkapan pembunuh keluarga Sahroni," ujar Dedi Mulyadi dalam videonya yang dikutip Kompas.com.
Dedi Mulyadi menyampaikan, penangkapan dilakukan hari ini dilanjutkan dengan pemeriksaan tersangka oleh polisi.
"Semoga pelaku pembunuhan mendapat hukuman yang setimpal dari perbuatan yang dia lakukan," tambahnya.
Baca juga: Teka-teki 5 Orang Tewas Terkubur Dalam Rumah di Indramayu, Polisi 4 Kali Olah TKP
Insiden lima orang yang merupakan satu keluarga ditemukan tewas diduga dibunuh ini awalnya dilaporkan pada Senin (1/9/2025) sore.
Lima mayat itu terkubur dalam satu liang yang sama di rumah mereka.
Identitas para korban adalah H. Sahroni (75), Budi (45) anak Sahroni, Euis (40) istri Budi, serta kedua anak Budi dan Euis yang diperkirakan berusia 6 tahun dan bayi 8 bulan.
Kelimanya pun saat ini sudah dimakamkan di pemakaman keluarga di Blok Nyi Resik, Desa/Kecamatan Sindang, Indramayu pada Rabu (3/9/2025).
Dari informasi yang diterima Kompas.com, pelaku pembunuhan ini diduga lebih dari satu orang.
Mereka ditangkap di wilayah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, tadi malam.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian.
Kompas.com pun masih berada di Mapolres Indramayu menunggu konfirmasi dari polisi.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini