Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Penanganan Keracunan MBG di Bandung Barat Hampir Konsumsi Makanan Kedaluwarsa

Kompas.com - 24/09/2025, 22:21 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com – Relawan kemanusiaan yang membantu penanganan keracunan massal program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, nyaris mengonsumsi makanan siap saji kedaluwarsa.

Paket makanan dengan label bantuan Kementerian Sosial RI Tahun 2024 itu berisi menu "Gulai Ikan".

Di kemasannya tercantum jelas keterangan "baik digunakan sebelum 17 Agustus 2025".

Sejumlah relawan yang bersiaga di halaman parkir ambulans mengaku sempat menerima paket makanan siap saji kedaluwarsa tersebut.

Baca juga: Dinkes: Korban Keracunan Massal MBG di Bandung Barat Tembus 842 Siswa

Dewi (35), relawan asal Kecamatan Gununghalu, mengatakan ia awalnya hendak memakannya karena dianggap bekal dari petugas di lapangan.

"Iya, tadi disuruh ambil sama petugas, katanya itu makanan untuk relawan," ujar Dewi saat ditemui di lokasi, Rabu (24/9/2025).

Namun, niat itu langsung urung setelah ia membaca masa kedaluwarsa pada kemasan.

Dewi mengaku khawatir bila makanan itu justru membahayakan kesehatan.

"Saya malah baru tahu. Lihat masa berlakunya sudah kedaluwarsa, saya jadi tak berani makan. Takut ada apa-apa," ucapnya.

Baca juga: Sorot Manajemen Buruk Keracunan MBG, Dedi Mulyadi: Masak Jam 1 Malam, Disajikan Jam 12 Siang

Kabar soal makanan kedaluwarsa itu cepat menyebar di antara relawan yang sedang sibuk membantu ratusan korban keracunan MBG.

Mereka khawatir, alih-alih menjaga stamina, bantuan itu justru berpotensi menambah jumlah korban keracunan makanan.

Penjelasan Lumbung Pangan Sosial 

Penanggung jawab Lumbung Pangan Sosial Cibenda, Abdulrohman, membenarkan adanya paket makanan siap saji kedaluwarsa yang sempat terbawa keluar.

Namun, Abdulrohman menegaskan bantuan makanan cepat saji itu belum sempat diedarkan secara resmi.

"Itu sebetulnya kebawa, belum diedarkan dan memang belum dibagikan kepada relawan. Sudah dibawa kembali ke lumbung sosial," kata Abdulrohman.

Baca juga: Kekhawatiran Dedi Mulyadi Usai Jabar Jadi Daerah Terbanyak Keracunan MBG

Ia menjelaskan, makanan tersebut merupakan stok lama dari Kementerian Sosial yang diterima sejak Oktober 2024.

Kesalahan distribusi terjadi karena kemasan makanan siap saji serupa dengan kemasan bantuan makanan ringan.

"Jadi, packaging bantuan makanan ringan yang harusnya dibawa itu sama dengan kemasan makanan saji kadaluwarsa. Intinya terbawa, tetapi sudah kami tarik kembali," tuturnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
44 Siswa Luka-Luka Imbas Atap SMKN 1 Gunung Putri Ambruk
44 Siswa Luka-Luka Imbas Atap SMKN 1 Gunung Putri Ambruk
Bandung
Bandung Barat Siaga Darurat Bencana, 11 Kecamatan Ditetapkan Rawan Longsor
Bandung Barat Siaga Darurat Bencana, 11 Kecamatan Ditetapkan Rawan Longsor
Bandung
Dana MBG Raib Rp 1 Miliar, Kepala SPPG di Bandung Barat Diduga Kena Tipu, 53 Pekerja Dirumahkan
Dana MBG Raib Rp 1 Miliar, Kepala SPPG di Bandung Barat Diduga Kena Tipu, 53 Pekerja Dirumahkan
Bandung
Dedi Mulyadi Rancang Digitalisasi Pajak Tambang: Warga Sekitar Banyak yang Miskin
Dedi Mulyadi Rancang Digitalisasi Pajak Tambang: Warga Sekitar Banyak yang Miskin
Bandung
Dedi Mulyadi Minta Maaf Atap SMKN 1 Gunung Putri Bogor Roboh: Pemprov Jabar Bertanggung Jawab
Dedi Mulyadi Minta Maaf Atap SMKN 1 Gunung Putri Bogor Roboh: Pemprov Jabar Bertanggung Jawab
Bandung
Saldo Rp 1 Miliar SPPG di Bandung Barat Lenyap, Operasional MBG Dihentikan
Saldo Rp 1 Miliar SPPG di Bandung Barat Lenyap, Operasional MBG Dihentikan
Bandung
Pertamina Hentikan Suplai Pertalite di Tasikmalaya, Tercampur Air Saat Hujan Deras
Pertamina Hentikan Suplai Pertalite di Tasikmalaya, Tercampur Air Saat Hujan Deras
Bandung
Atap Kelas SMKN 1 Gunung Putri Bogor Ambruk, Siswa Terluka
Atap Kelas SMKN 1 Gunung Putri Bogor Ambruk, Siswa Terluka
Bandung
Siapkan Kredit Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Dedi Mulyadi: Jangan Hanya Pengusaha yang Kaya
Siapkan Kredit Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Dedi Mulyadi: Jangan Hanya Pengusaha yang Kaya
Bandung
Viral Video Wali Murid Lapor Sayur MBG di SDN Argapura Cirebon Basi
Viral Video Wali Murid Lapor Sayur MBG di SDN Argapura Cirebon Basi
Bandung
Serangan Brutal di Ciamis, Korban yang Tewas Ternyata Kakak Pelaku
Serangan Brutal di Ciamis, Korban yang Tewas Ternyata Kakak Pelaku
Bandung
Banjir Dayeuhkolot Bandung: 2000 KK Terdampak, Tinggi Muka Air Level Siaga
Banjir Dayeuhkolot Bandung: 2000 KK Terdampak, Tinggi Muka Air Level Siaga
Bandung
Aksi Preman Asal Bandung di Tol Cisumdawu, Todongkan Senjata, Pukuli hingga Curi HP Korban
Aksi Preman Asal Bandung di Tol Cisumdawu, Todongkan Senjata, Pukuli hingga Curi HP Korban
Bandung
Dedi Mulyadi Tawarkan Kredit Mobil Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Warga: Mau!
Dedi Mulyadi Tawarkan Kredit Mobil Tanpa DP bagi Sopir Tambang, Warga: Mau!
Bandung
Butuh Rp 9 Miliar Atasi Banjir, Pemkab Bandung Libatkan Swasta
Butuh Rp 9 Miliar Atasi Banjir, Pemkab Bandung Libatkan Swasta
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau