BANDUNG, KOMPAS.com — Banjir setinggi 1,5 meter melanda wilayah Desa Banjaran Wetan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sejak Kamis (30/10/2025) sore.
Banjir ini mengakibatkan ratusan rumah warga terdampak dan sejumlah warga mengunggah video banjir tersebut ke media sosial Instagram.
Banjir yang terjadi telah memutus akses dan mengganggu aktivitas warga di Desa Banjaran Wetan.
Baca juga: 2 Anak Meninggal Dunia Imbas Banjir Semarang, Hanyut di Selokan yang Tertutup Genangan
Pantauan di lapangan pada Jumat (31/10/2025) menunjukkan, air sudah mulai surut di beberapa titik pemukiman warga.
Sejumlah petugas dan warga terlihat bergotong royong membersihkan rumah dan jalan yang tertutupi material yang dibawa oleh banjir.
Kepala Desa Banjaran Wetan, Ujang Kusnadi menyatakan, banjir tersebut disebabkan oleh luapan aliran Sungai Citaliktik.
"Sungai tersebut meluap akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Banjaran," ungkapnya.
Ujang juga mengonfirmasi bahwa sekitar 250 keluarga mengalami dampak dari bencana ini.
"Kemarin yang terdampak itu semuanya ada 5 RW, seperti di RW 1, RW 2, RW 3, RW 7, dan RW 6. Kurang lebih yang kena dampak banjir itu kemarin sekitar 250 keluarga," jelas Ujang saat ditemui di lokasi.
Meski kerap dilanda banjir, tidak ada korban luka dalam insiden ini. Ujang juga menegaskan, bangunan kantor desa tidak terdampak.
"Alhamdulillah karena kita belajar dari kejadian di tahun 2024 kemarin, kita sudah sering mengadakan sosialisasi tentang tanggap darurat bencana. Jadi tidak ada luka ataupun korban jiwa," tutur dia.
Baca juga: 1.225 Rumah Warga di Lumajang Terendam Banjir
Ujang menambahkan, bantuan dari berbagai pihak, khususnya dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, sudah mulai mengalir.
"Kemarin kita koordinasi melalui dinas-dinas yang ada di Kabupaten Bandung dengan PMI, BPBD, dan Dinsos. Alhamdulillah responsnya langsung," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Bandung, Wahyudin, menginformasikan bahwa banjir di Kecamatan Banjaran juga melanda Desa Trajusari.
Di Desa Banjaran Wetan, banjir luapan Sungai Citalugtug menggenangi Kampung Bojong Pulus, sebanyak 63 KK atau 234 jiwa terdampak.
Di Desa Banjaran, banjir melanda empat kampung, yaitu Kampung Sindanglengo RW 01, Kampung Cipaku RW 02 dan RW 03, Kampung Badra RW 09, serta Kampung Bojongsereh RW 13.
"Kemarin hampir di semua wilayah hujan dengan intensitas tinggi. Memang tahun ini Sungai Citalugtug kerap meluap, kami sudah berupaya mendistribusikan bantuan dan melakukan assessment," tuturnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang