Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Ini Penjelasan dan Langkah Pencegahannya

Kompas.com - 15/08/2025, 15:23 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com – Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Presenter dan komedian Nina Carolina, atau yang akrab disapa Mpok Alpa, meninggal dunia pada Jumat (15/8/2025) pukul 08.15 WIB setelah berjuang melawan kanker selama tiga tahun.

Kabar ini dikonfirmasi oleh rekan kerjanya, Irfan Hakim, dalam program FYP Trans TV.

“Hari ini, Jumat 15 Agustus 2025, Mpok Alpa telah meninggalkan kita semuanya karena sakit,” ujarnya.

Raffi Ahmad, rekan Mpok Alpa di program yang sama, mengungkapkan bahwa almarhumah memilih untuk merahasiakan penyakitnya.

“Selama ini dia enggak mau ngerepotin, jadi selalu ngerahasiain kankernya,” kata Raffi.

Jenazah Mpok Alpa rencananya dimakamkan pada hari yang sama. Semasa hidup, Mpok Alpa dikenal dengan gaya bicara khas Betawi dan pembawaannya yang jenaka.

Baca juga: Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Sempat Tiga Tahun Sembunyikan Penyakitnya

Kanker, penyakit dengan pertumbuhan sel tak terkendali

Mengutip laman Ayo Sehat Kementerian Kesehatan RI, kanker adalah kelompok penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkontrol dan berpotensi menyebar ke bagian tubuh lain. Sel kanker dapat merusak jaringan sehat di sekitarnya dan mengganggu fungsi organ.

Kanker terbagi dalam beberapa jenis, di antaranya:

  • Karsinoma: Berasal dari sel epitel seperti kulit atau lapisan organ dalam.
  • Sarkoma: Berasal dari jaringan ikat seperti tulang dan otot.
  • Leukemia: Kanker darah yang berasal dari sumsum tulang.
  • Limfoma: Berasal dari sel-sel sistem limfatik.
  • Kanker otak dan sistem saraf pusat.

Penyebab dan faktor risiko kanker

Kanker disebabkan oleh mutasi DNA yang membuat sel tumbuh tidak terkendali.

Faktor risikonya meliputi riwayat keluarga, paparan zat kimia karsinogen, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, diet tidak sehat, infeksi tertentu seperti HPV, serta bertambahnya usia.

Gejala yang perlu diwaspadai

Gejala kanker bervariasi tergantung jenisnya, namun beberapa tanda umum yang perlu diwaspadai adalah:

  • Kelelahan yang tidak dapat dijelaskan
  • Penurunan berat badan tanpa sebab jelas
  • Perubahan kulit seperti kemerahan atau penggelapan
  • Nyeri yang menetap
  • Perubahan pola buang air besar atau kecil
  • Benjolan pada tubuh
  • Batuk atau suara serak berkepanjangan

Jika gejala berlangsung lebih dari dua minggu, segera lakukan pemeriksaan medis.

Baca juga: Kasus Kanker Serviks Masih Tinggi, Vaksinasi HPV Diperluas Hingga ke Sekolah

Pentingnya deteksi dini dan pengobatan

Deteksi dini kanker melalui skrining rutin dapat meningkatkan peluang kesembuhan secara signifikan.

Beberapa metode skrining antara lain pap smear untuk kanker serviks, mammografi untuk kanker payudara, dan pemeriksaan imaging untuk jenis kanker tertentu.

Pengobatan kanker dapat meliputi operasi, kemoterapi, radioterapi, imunoterapi, terapi target, atau terapi hormonal, tergantung pada jenis dan stadium kanker.

Kasus Mpok Alpa menjadi pengingat bahwa kanker bisa menyerang siapa saja dan sering kali tak terlihat dari luar.

Keterbukaan kepada keluarga dan tenaga medis mengenai kondisi kesehatan sangat penting agar penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat.

Pencegahan kanker dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat, menghindari rokok, menjaga berat badan ideal, mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, serta mengikuti program skrining kanker.

Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan tidak dimaksudkan untuk menggantikan diagnosis atau saran medis profesional. Jika mengalami gejala atau memiliki pertanyaan terkait kesehatan, segera konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis berkompeten.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau