KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk sedang membangun jembatan satwa di sekitar Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN), tepatnya Seksi 3B Segmen KKT Kariangau-Simpang Tempadung.
Jembatan satwa sepanjang 8,16 meter tersebut akan berfungsi sebagai perlintasan satwa endemik Kalimantan seperti macan dahan, bekantan, beruang madu, serta orangutan.
"Jembatan ini menyambungkan antara bukit dengan bukit, untuk memudahkan perpindahan hewan-hewan yang berhabitat di hutan lindung Sungai Wein. Seperti diketahui, hutan lindung itu dekat dengan Jalan Tol IKN Seksi 3B yang juga sedang dibangun oleh Perseroan," ujar Corporate Secretary Ermy Puspa Yunita dalam keterangan resmi, Kamis (22/5/2025).
Baca juga: Bisa Dilintasi Beruang Madu, Ini Spesifikasi Terowongan Satwa Tol IKN
Lanjut dia, jembatan satwa ini terdiri dari dua lintasan berbentuk terowongan yang ditimbun tanah. Sebagai bentuk komitmen dalam menerapkan teknologi konstruksi berkelanjutan, Waskita menggunakan timbunan ringan atau mortar busa sebagai pengganti timbunan tanah.
Menurut Ermy, Waskita tidak hanya mengerjakan proyek infrastruktur, tapi juga memiliki kepedulian untuk menjaga ekosistem dan lingkungan.
Perseroan menyadari, tidak hanya manusia yang membutuhkan fasilitas jalan aman dan nyaman, hewan pun membutuhkannya.
"Maka Waskita merasa bangga dapat membangun jembatan ini sekaligus ikut berkontribusi menjaga fauna dan keseimbangan alam di Tanah Air," tuturnya.
Ermy menjelaskan, tidak mudah mengerjakan proyek senilai Rp 2,6 triliun tersebut. Karena lokasinya berimpitan dengan hutan lindung Sungai Wein yang merupakan koridor satwa liar.
Sehingga, sambung dia, pelaksanaan konstruksi harus dibuat sesuai habitat para hewan supaya bisa melintas di atasnya tanpa terganggu jalan tol yang berada di bawah.
Baca juga: Proyek Tol IKN Seksi 6B Tahap 2 Butuh APBN Rp 839,61 Miliar
Meski begitu, Waskita optimistis dapat menyelesaikan pembangunan Jembatan Satwa secara tepat waktu dan sesuai standar mutu.
Perlu diketahui, proyek yang masuk dalam paket pekerjaan Tol IKN Seksi 3B Segmen KKT Kariangau-Simpang Tempadung ini ditargetkan rampung pada Agustus tahun 2026.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.