Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/05/2025, 15:05 WIB
Devi Pattricia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Padel tengah naik daun di Indonesia, sebagai olahraga raket yang menyenangkan dan bisa dimainkan berbagai kalangan usia. 

Namun, bagi para pemula maupun mereka yang mulai serius menekuni padel, seberapa sering idealnya latihan padel dilakukan?

Menjawab pertanyaan tersebut, pelatih padel Merlano Skiva Sumual menyebutkan, frekuensi latihan padel sangat bergantung pada tujuan pemain.

Baca juga: Apa itu Padel, Olahraga yang Digandrungi Para Selebritis?

“Tergantung tujuannya, kalau mau sekadar fun play atau mau mengenal padel dulu, seminggu sekali boleh,” jelas Merlano kepada Kompas.com, Senin (12/5/2025).

Namun, apabila seseorang memiliki target untuk bermain lebih serius atau bahkan mengikuti kompetisi, intensitas latihan disarankan lebih sering.

“Tapi kalau tujuannya mau serius sampai bisa main atau ikut tournament, disarankan seminggu dua sampai tiga kali, dengan diikuti main bareng supaya cepat bisa,” lanjutnya.

Merlano juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara latihan dan waktu pemulihan. 

Ia tidak merekomendasikan latihan setiap hari, karena tubuh membutuhkan waktu untuk memulihkan diri agar tetap prima dan maksimal saat latihan.

“Saya tidak menyarankan untuk setiap hari latihan, karena tubuh nanti tidak punya waktu untuk recovery,” ujar pelatih dari Padel Pro itu.

Dengan jadwal latihan yang disesuaikan secara tepat, para pemain dapat menikmati proses belajar padel sambil menjaga kondisi fisik tetap optimal.

Baca juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ketahui 6 Perbedaan Padel dan Tenis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau