Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Terkini Demo 25 Agustus 2025 di DPR Senin Siang: Ricuh, Lalu Lintas Dialihkan

Kompas.com - 25/08/2025, 15:02 WIB
Mohamad Bintang Pamungkas

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Aksi demonstrasi bertajuk “Revolusi Rakyat Indonesia” di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025), berlangsung ricuh.

Massa yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum bentrok dengan aparat kepolisian dan TNI yang berjaga.

Aksi ini digelar untuk memprotes kebijakan pemerintah dan DPR, salah satunya terkait wacana kenaikan tunjangan anggota dewan di tengah kondisi ekonomi yang sulit.

Baca juga: Massa Demo 25 Agustus Mulai Padati DPR, Polisi Pasang Barikade Beton

Suasana Demo Senin Siang

Sejak pagi, massa sudah berkumpul di depan gerbang DPR membawa poster protes bertuliskan “Bubarkan DPR beban negara” serta bendera Merah Putih dan simbol tengkorak ala serial One Piece. Orasi bergema, diiringi nyanyian lagu perjuangan.

  • Sekitar pukul 12.05 WIB, bentrokan pertama pecah di depan Restoran Pulau Dua, dekat kompleks parlemen.

    Massa pelajar SMK yang baru tiba mencoba bergabung, namun diadang aparat di Fly Over Ladokgi. Lemparan botol air mineral sempat diarahkan ke aparat.

  • Pada 12.30 WIB, situasi memanas. Beberapa demonstran memanjat mobil barikade polisi, sementara massa lainnya melempar batu dan botol plastik.

    Aparat menggunakan water cannon dan tameng untuk menghalau kerumunan.

  • Hingga 12.40 WIB, massa pelajar dipukul mundur ke arah Senayan Park. Setidaknya dua pelajar mengalami luka, satu di kepala, satu di kaki, dan dievakuasi aparat TNI.
    Polisi menembakkan water cannon untuk membubarkan massa aksi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta PusatKompas.com/Ridho Danu Prasetyo Polisi menembakkan water cannon untuk membubarkan massa aksi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat
  • Pukul 13.00 WIB, sebagian massa berhasil masuk ke jalur tol dalam kota di Jalan Gatot Subroto.

    Mereka melempar batu dan bambu runcing ke arah aparat, menyebabkan lalu lintas di jalan utama itu tersendat.

  • Pada 13.18 WIB, polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan yang merangsek mendekati pagar DPR. Sebagian massa mundur ke arah Tanah Abang dan Slipi.

  • Sekitar 13.20 WIB, rombongan mahasiswa dari sejumlah kampus tiba dengan tiga bus dan beberapa angkot, sambil menyanyikan lagu Buruh Tani.

    Mereka datang setelah pelajar dipukul mundur, dan langsung menyerukan agar aksi dilanjutkan di depan gerbang DPR.

    Namun, upaya itu ditahan barikade aparat gabungan. Kericuhan kembali pecah di depan pusat perbelanjaan Senayan Park.

Bentrokan pelajar dan polisi pecah sekitar pukul 12.05 WIB saat demo di DPR, dipicu kabar penahanan pelajar hingga situasi sempat memanas.Kompas.com/Ridho Danu Prasetyo Bentrokan pelajar dan polisi pecah sekitar pukul 12.05 WIB saat demo di DPR, dipicu kabar penahanan pelajar hingga situasi sempat memanas.

Baca juga: Demo 25 Agustus di Depan DPR Ricuh, Polisi Semprot Water Cannon untuk Kendalikan Massa

Respons Aparat

Polisi menurunkan 1.250 personel gabungan untuk mengamankan jalannya aksi. Pendekatan persuasif diutamakan, meski tindakan tegas tetap diambil saat massa anarkis.

Halaman:


Terkini Lainnya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet di Cibubur, Rekayasa Lalin Disiapkan Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet di Cibubur, Rekayasa Lalin Disiapkan Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Megapolitan
11 Orang Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani
11 Orang Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani
Megapolitan
Dansatsiber TNI Klaim Temukan Dugaan Tindak Pidana Ferry Irwandi
Dansatsiber TNI Klaim Temukan Dugaan Tindak Pidana Ferry Irwandi
Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Curanmor Jaringan Jakarta–Sumatera, 7 Motor Disita
Polisi Tangkap 3 Pelaku Curanmor Jaringan Jakarta–Sumatera, 7 Motor Disita
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau