Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Munir Sara
Tenaga Ahli Anggota DPR RI

Menyelesaiakan Pendidikan S2 dengan konsentrasi kebijakan publik dan saat ini bekerja sebagai tenaga Ahli Anggota DPR RI Komisi XI

Otot Rupiah Setelah FOMC Meeting

Kompas.com - 05/08/2024, 06:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

EKSPEKTASI pemangkasan suku bunga acuan The Fed dan berbagai sentimen turut mendinamikai pasar.

Kendati masih berfluktuasi, mata uang rupiah menunjukkan apresiasi, setelah tergerus menyentuh Rp 16.400 per dollar AS sejak Juni 2024. Hingga 12 Juli 2014, kurs rupiah balik arah, mengalami penguatan 0,62 persen.

Dalam hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada 1 Agustrus 2024, Fed Fund rate dipertahankan pada level 5,25-5,50 persen.

The Fed memberikan gestur dovish, seiring semakin terbukanya peluang inflasi AS menuju sasarannya 2 persen.

Investor melihat keputusan The Fed sebagai sinyal bahwa kebijakan moneter yang lebih akomodatif akan mendukung pertumbuhan ekonomi AS dan meningkatkan profitabilitas perusahaan.

Setali tiga uang, dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) sudah lebih dulu mempertahankan suku bunga acuan di 6,25 persen.

Kendati memiliki ruang cukup untuk menurunkan BI rate, karena inflasi yang tetap terjaga di bawah 3 persen. Kebijakan suku bunga acuan yang persisten, menimbang gejolak nilai tukar yang masih getas oleh faktor eksternal.

BI telah mengambil langkah-langkah efektif stabilisasi kurs. Di antaranya intervensi di pasar spot, kebijakan di pasar derivative forward melalui Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF).

Termasuk menarik capital inflow melalui instrumen jangka pendek SRBI (sekuritas Rupiah BI) dan SVBI (Sekuritas Valas BI).

Dari sumber BI, disebutkan, peningkatan investasi portofolio dari SRBI dan SVBI hingga Juli 2024, cukup signifikan, yaitu mencapai Rp 105,7 triliun.

Penerbitan SRBI dan SVBI telah membantu BI dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, sehingga meningkatkan kepercayaan investor terhadap pasar keuangan Indonesia.

Capital inflow yang bersumber dari SRBI dan SVBI telah berhasil menarik minat investor asing untuk kembali berinvestasi di pasar keuangan Indonesia, sekaligus memperkuat otot rupiah.

Pelemahan rupiah yang sempat menghiasi halaman media sepanjang Juni-Juli 2024, dipantik kabar beban defisit APBN yang dikhawatirkan kian membengkak akibat kebijakan fiskal royal pemerintahan pasca-Jokowi.

Kekhawatiran akan sustainability APBN seiring kian melebarnya defisit anggaran turut membentuk persepsi pasar.

Komunikasi kebijakan yang lambat oleh otoritas ekonomi, berdampak pada disinformasi di pasar keuangan terkait resiliensi fiskal domestik.

Halaman:


Terkini Lainnya
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
Ekbis
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Ekbis
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Ekbis
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
Ekbis
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
Ekbis
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban  hingga ke Pelosok
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban hingga ke Pelosok
Ekbis
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Ekbis
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Ekbis
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi 'Angin Segar' di Semester II 2025
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi "Angin Segar" di Semester II 2025
Cuan
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Energi
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
Ekbis
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Ekbis
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Ekbis
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
Ekbis
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau