Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Munir Sara
Tenaga Ahli Anggota DPR RI

Menyelesaiakan Pendidikan S2 dengan konsentrasi kebijakan publik dan saat ini bekerja sebagai tenaga Ahli Anggota DPR RI Komisi XI

DPR Baru dan Kabinet ''Zaken''

Kompas.com - 15/10/2024, 10:20 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

DI PELATARAN Gedung Nusantara I DPR RI, Jakarta, acara "People Fest" digelar dengan tema “DPR Baru Harapan Baru". Pagelaran People Fest adalah tasyakuran, menghibur rakyat setelah 580 anggota DPR dilantik.

Berjubel masyarakat memadati arena People Fest. Tak luput para pimpinan DPR yang turut hadir. Semarak People Fest dihibur dengan band-band papan atas Tanah Air. Berbagai pesan DPR Baru Harapan Baru pun diselip dalam pesta rakyat pada Jumat malam (4/10/2024).

Dari tema People Fest, tebersit harapan, DPR baru periode 2024-2029, mampu menjawab berbagai tantangan dan masalah pembangunan Indonesia lima tahun ke depan yang kian kompleks.

Harapan pada DPR baru, seiring dengan pemerintahan baru; Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, yang digadang-gadang akan membentuk “Kabinet Zaken.” Komposisi kabinet pemerintahan yang mayoritas diisi para teknokrat di kementerian/lembaga strategis.

Kita menyambut baik gagasan Kabinet Zaken yang diusung pemerintahan baru pasca-Jokowi. Menimbang, arus perubahan pembangunan terus bergerak ke depan. Adaptasi model kepemimpinan pemerintahan perlu dilakukan, agar kepemimpinan pemerintahan menjadi variabel penting mengakselerasi roda pembangunan.

Daniel Bell (1973) dalam The Coming of Post-Industrial Society, telah memandu model pemerintahan di era post-industrial society.

Pada fase pembangunan yang dimaksud Bell, kapabilitas teknokratik menjadi modal utama menggantikan politik tradisional dan kapital.

Dalam konteks post-industrial society, meritokrasi memainkan peran kunci dalam model pemerintahan dan ekonomi.

Senada dengan Bell, peraih nobel ekonomi tahun 1998, Amartya Sen, mengatakan, “meritokrasi adalah sistem yang lebih adil dalam distribusi kesempatan, terutama di negara berkembang.”

Dalam konteks ini, politik praktis hanya bekerja dalam mengawal jalannya meritokrasi, dalam rangka memastikan terciptanya keberpihakan dan keadilan dalam distribusi kue pembangunan.

Tantangan

Pertama, tantangan terberat di depan mata pascapemerintahan Jokowi adalah momok deflasi yang mencemaskan.

Di satu sisi pertumbuhan ekonomi hingga Triwulan II-2024 persisten di 5 persen, tapi deflasi pun terjadi secara persisten dalam lima bulan terakhir. Disertai indeks manufaktur (Prompt Manufacturing Index/PMI) yang crash ke zona merah.

Seturut itu, kelas menengah jumlahnya terus merosot. Anomali ini sekaligus menggahar kecurigaan dan pertanyaan, apakah data pertumbuhan ekonomi 5 persen kredibel atau sebaliknya?

Fenomena deflasi adalah lingkaran setan yang membahayakan ekonomi. Irving Fisher (1933) dalam The Debt-Deflation Theory of Great Depressions, mengatakan, “deflasi adalah faktor kunci dalam ekonomi.”

Deflasi meningkatkan beban utang riil. Ketika terjadi deflasi, nilai uang meningkat, karena harga-harga turun, meskipun jumlah nominal utang tetap sama.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
Ekbis
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Ekbis
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Ekbis
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
Ekbis
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
Ekbis
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban  hingga ke Pelosok
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban hingga ke Pelosok
Ekbis
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Ekbis
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Ekbis
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi 'Angin Segar' di Semester II 2025
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi "Angin Segar" di Semester II 2025
Cuan
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Energi
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
Ekbis
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Ekbis
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Ekbis
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
Ekbis
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau