JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia bakal melakukan pertemuan dengan Menteri ESDM Arab Saudi pada pekan ini.
Pertemuan tersebut akan membahas sejumlah kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Arab Saudi, salah satunya terkait mineral kritis.
"Memang ada agenda (pertemuan). Menteri ESDM-nya Arab Saudi ketemu sama saya minggu ini, tanggalnya saya lupa," ujar Bahlil ketika ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (15/4/2025).
Baca juga: Bahlil: Aturan Tarif Baru Royalti Nikel hingga Emas Sudah Keluar
Menurutnya, pertemuan tersebut menjadi upaya mempererat kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua negara dalam sektor ESDM."Sekedar bocoran, salah satu (pembahasan) di antaranya adalah kritikal mineral. Tambang-tambang yang kritikal mineral," kata dia.
Sementara saat ditanyai terkait dengan kelanjutan kesepakatan mineral kritis dengan Amerika Serikat (AS), Bahlil hanya menyatakan bahwa Indonesia konsisten pada prinsip politik luar negeri bebas aktif.
Artinya, kata dia, Indonesia selalu membuka peluang kerja sama dengan berbagai negara. Tentunya kerja sama itu harus menguntungkan bagi Indonesia.
Baca juga: Bahlil: Enggak Perlu Ragukan Komitmen Indonesia soal Transisi Energi
"Negara siapa pun yang mau melakukan kerja sama dengan Indonesia, monggo (silahkan). Termasuk Amerika, China, Arab, Korea, monggo. Tidak ada masalah. Selama saling menguntungkan," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang