JAKARTA, KOMPAS.com - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mengungkapkan perkembangan dari rencana konsolidasi atau merger dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).
Direktur Utama PT PP Novel Arsyad mengatakan, dengan saat ini ada Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang mengelola aset BUMN, maka pihaknya masih menunggu keputusan selanjutnya terkait arah bisnis BUMN karya.
"Kita terus menunggu apa yang nantinya akan menjadi final dari keputusan di Danantara terhadap bisnis yang ada di BUMN konstruksi ini," ujarnya dalam konferensi pers RUPST di Plaza PP, Jakarta, Rabu (30/4/2025).
Baca juga: Raih Kontrak Baru Rp 2,9 Triliun pada Awal 2025, PTPP Optimistis Tembus Target Tahunan
Novel menuturkan, PTPP pada dasarnya sudah melakukan penjajakan terkait rencana merger dengan WIKA, sesuai dengan arahan Kementerian BUMN sebelumnya.
Saat ini, PTPP pun terus melanjutkan komunikasinya dengan WIKA terkait rencana merger tersebut.
"Arahan sebelumnya untuk proses dengan WIKA itu tetap kami jalankan, sampai dengan nanti final yang akan ditentukan seperti apa," kata dia.
Adapun penggabungan PTPP dengan WIKA merupakan bagian dari rencana Kementerian BUMN untuk mengkonsolidasi tujuh BUMN karya.
Selain PTPP dan WIKA, merger juga direncanakan terhadap PT Hutama Karya (Persero) atau HK dengan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Dengan merger tersebut, maka BUMN Karya akan menjadi tiga perusahaan dengan mencakup tiga klaster.
Hutama Karya dan Waskita rencananya fokus mengerjakan proyek jalan tol, non-tol, bangunan institusional, dan komersial perumahan.
Lalu, Wijaya Karya dan PP akan fokus pada proyek pelabuhan, bandara, hunian atau perumahan, serta engineering procurement construction (EPC).
Serta, Brantas Abipraya, Adhi Karya, dan Nindya Karya akan fokus pada proyek pembangunan infrastruktur air, rel, dan lainnya.
Baca juga: PT PP Tak Bagikan Dividen Tahun Buku 2024, Ini Sebabnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.