JAKARTA, KOMPAS.com - Menunaikan ibadah haji adalah impian setiap umat Muslim. Namun, untuk mewujudkannya, diperlukan persiapan finansial yang matang.
Salah satu cara yang efektif adalah melalui tabungan haji.
Artikel ini akan membahas cara memilih tabungan haji yang tepat.
Baca juga: 8 Cara Menabung untuk Haji, Langkah Bijak Menuju Tanah Suci
Ilustrasi haji. Pastikan Anda memilih bank atau lembaga keuangan yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta terhubung dengan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Kementerian Agama.
Dengan demikian, dana Anda akan dikelola sesuai prinsip syariah dan dapat digunakan untuk mendaftar haji begitu saldo mencapai minimal Rp 25 juta.
Setiap bank memiliki kebijakan berbeda mengenai setoran awal dan rutin. Beberapa bank menawarkan setoran awal mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 100.000, dengan setoran rutin bulanan mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 200.000.
Pilihlah yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda.
Baca juga: Kuartal I 2025, Bank Mega Syariah Bukukan Rp 320 Miliar dari Bisnis Haji
Beberapa bank menawarkan pembukaan rekening tabungan haji secara online melalui aplikasi mobile banking. Fasilitas ini memudahkan Anda untuk membuka rekening kapan saja dan di mana saja.
Sebagian besar bank syariah menawarkan tabungan haji tanpa biaya administrasi bulanan.