8 Cara Menabung untuk Haji, Langkah Bijak Menuju Tanah Suci

JAKARTA, KOMPAS.com - Menunaikan ibadah haji adalah impian setiap umat Muslim. Namun, untuk mewujudkannya, diperlukan persiapan finansial yang matang.

Berikut adalah panduan praktis cara menabung untuk haji yang dapat Anda mulai sejak dini.

1. Tentukan biaya dan buat rencana keuangan

Langkah pertama adalah mengetahui estimasi biaya haji, termasuk Ongkos Naik Haji (ONH), biaya hidup di tanah suci, dan pengeluaran lainnya.

Baca juga: Kuartal I 2025, Bank Mega Syariah Bukukan Rp 320 Miliar dari Bisnis Haji

PIXABAY/SHAHBAZ HUSSAIN Ilustrasi haji. Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau kepada jamaah calon haji Indonesia untuk mandi dan mengenakan kain ihram sejak dari hotel di Madinah sebelum bertolak ke Makkah.

Setelah itu, buatlah rencana anggaran yang rinci dan realistis sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Menabung secara konsisten adalah kunci agar target dana haji bisa tercapai tepat waktu.

2. Manfaatkan tabungan haji

Buka rekening tabungan haji di bank syariah yang terpercaya. Tabungan haji umumnya menawarkan setoran awal yang ringan, mulai dari Rp 50.000, dan setoran rutin yang fleksibel.

Dana yang disimpan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan terdaftar di Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Kementerian Agama, sehingga memudahkan proses pendaftaran haji.

3. Pertimbangkan investasi syariah

Selain menabung, Anda juga bisa mempertimbangkan berinvestasi untuk jangka panjang. Pilihan investasi seperti reksa dana syariah atau emas adalah alternatif yang baik untuk meningkatkan nilai tabungan Anda seiring waktu.

Baca juga: Perbedaan Haji Furoda dan Haji Plus: Biaya, Fasilitas, dan Masa Tunggu

Pastikan investasi yang dipilih halal dan sesuai dengan prinsip syariah.

4. Sisihkan dana secara rutin