JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memperluas jangkauan edukasi keuangan syariah dengan menyasar wilayah timur Indonesia. Kota Sorong, Papua Barat Daya, menjadi lokasi sosialisasi literasi keuangan haji pada 2–3 Juli 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen BPKH untuk meningkatkan pemahaman masyarakat soal pengelolaan dana haji dan kemudahan akses layanan keuangan syariah, terutama bagi calon jemaah dari daerah yang selama ini memiliki keterbatasan akses.
"Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji, BPKH terus berkomitmen mengelola keuangan haji sesuai prinsip syariah, aman, dan transparan," kata anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander, dalam acara tersebut, dikutip Minggu (6/7/2025).
Menurut Harry, kegiatan sosialisasi ini juga menjadi bentuk akuntabilitas BPKH kepada umat Muslim Indonesia, agar masyarakat memahami bagaimana dana haji dikelola dan bagaimana cara mengakses layanan tersebut.
Baca juga: Naik Haji di Usia Muda Bisa Dipersiapkan Lewat Cicil Emas dan Tabungan Haji di BSI
Saat ini, BPKH telah bermitra dengan 30 Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS-BPIH), termasuk bank umum syariah dan unit usaha syariah, guna memperluas akses keuangan syariah ke seluruh wilayah Indonesia.
"Melalui kemitraan dengan BPS-BPIH, masyarakat dapat dengan lebih mudah merencanakan, menabung, dan mendaftar porsi ibadah haji," ujar Harry.
Kegiatan ini juga didukung oleh berbagai pihak, seperti Pemerintah Kota Sorong, Majelis Ulama Indonesia, perbankan syariah, dan perguruan tinggi.
Hadir dalam acara ini antara lain Direktur Bisnis Bank Muamalat Indonesia Ricky Rikardo Mulyadi, Syariah Funding Business Head Bank Danamon UUS Merci Santi Adriani, serta staf ahli Wali Kota Sorong, Abdul Rahim Oeli.
“Atas nama Pemerintah Kota Sorong, kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini. Ini adalah bentuk kepedulian nyata dalam membuka akses layanan keuangan syariah yang amanah dan terpercaya,” ujar Abdul Rahim.
Baca juga: Gandeng PosIND, Bank Muamalat Luncurkan Tabungan Haji di Kantor Pos
Sebagai bagian dari inovasi layanan, BPKH juga memperkenalkan aplikasi BPKH Apps, yang dapat digunakan masyarakat untuk mengakses informasi pengelolaan keuangan haji, termasuk nilai manfaat virtual account bagi jemaah yang sudah mendaftar.
"Aplikasi BPKH Apps adalah bagian dari komitmen kami untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji," ucap Harry.
Melalui kegiatan ini, BPKH berharap masyarakat yang belum memiliki porsi haji dapat segera merencanakan keberangkatan dengan lebih mudah dan transparan. Sosialisasi serupa akan terus dilakukan guna mendorong literasi dan inklusi keuangan syariah di seluruh penjuru Tanah Air.
Baca juga: BPKH Edukasi Pentingnya Menabung Haji di Usia Muda
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang