Semester II 2025, Erajaya (ERAA) Bidik Pertumbuhan lewat iPhone 17 dan Bisnis Gaya Hidup

JAKARTA, KOMPAS.com – Memasuki semester kedua 2025, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) menyiapkan sejumlah strategi untuk mendorong pertumbuhan bisnis.

Mulai dari peluncuran iPhone 17, kemitraan global di segmen gaya hidup, hingga penguatan lini non-gadget di bawah anak usaha PT Sinar Eka Selaras (ERAL).

Equity Research Analyst Ajaib Sekuritas Rizal Rafly mengatakan bahwa peluncuran iPhone 17 pada kuartal IV 2025 diprediksi menjadi katalis utama.

Hal itu berdasarkan pola historis, setiap peluncuran iPhone mendorong lonjakan pendapatan, bukan hanya dari perangkat, tapi juga aksesori pelengkap dan trade-in program.

"Hal ini menggerek traffic toko dan penjualan lintas kategori. Karena itu, peluncuran iPhone 17 berpotensi menjadi katalis kuat bagi penjualan ERAA, terutama dari lini retail iBox dan aksesori premium,” kata Rizal melalui keterangannya, Selasa (12/8/2025).

Baca juga: XPeng Gandeng Anak Usaha Erajaya Produksi Mobil Listrik di Purwakarta, Target 800 Unit per Bulan

Gandeng Chagee, Erajaya (ERAA) garap pasar gaya hidup

DOK ERAA Erajaya (ERAA) memperluas portofolio bisnis dengan menggandeng CHAGEE di segmen minuman gaya hidup.

“Strategi menggaet fandom lewat kolaborasi seperti ini terbukti mendorong traffic dan buzz. Dari perspektif ERAA sebagai grup, pendekatan ini bisa memperkuat akuisisi konsumen Gen Z dan membangun emotional branding. Yang perlu diperhatikan adalah memastikan loyalitas ini berujung pada repeat purchase dan monetisasi yang berkelanjutan,” ujar Rizal.

Rizal menambahkan, agresivitas ekspansi ERAL di segmen high-margin seperti fashion dan lifestyle, kemitraan global seperti XPENG, JD Sports, dan Garmin, serta eksekusi omni-channel yang matang, memberi ERAA fondasi pertumbuhan jangka panjang.

“Diversifikasi ini penting untuk memperkuat resiliensi kinerja grup. Bagi investor, momen saat ini cukup menarik, terutama jika valuasi saham ERAA masih di bawah rata-rata sektoral dan menjelang katalis seperti peluncuran iPhone 17,” katanya.

Baca juga: Laba Bersih Erajaya (ERAA) Turun Kuartal I 2025, Imbas Larangan Penjualan iPhone 16

Dari kontribusi penjualan berdasarkan vertikal, bisnis Active Lifestyle dan Food & Nourishment masing-masing naik menjadi 5,1 persen dan 3,8 persen. Momentum ini diperkuat dengan pembukaan Wilson Tennis 360 di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, pada Selasa (12/8/2025).

Toko konsep pertama Wilson di Indonesia ini menawarkan perlengkapan tenis, padel, dan pickleball, mulai dari raket, sepatu, apparel, hingga aksesori, serta layanan khusus seperti stringing service dan peluncuran koleksi terbaru Ultra V5.

Menurut Rizal, segmen Active Lifestyle menjadi salah satu fokus ekspansi ERAL dengan portofolio merek global dan target pasar keluarga aktif.

“Potensinya besar karena menyasar konsumen urban yang sadar kesehatan dan tren. Untuk ERAA secara grup, ini berpotensi menjadi pilar baru pertumbuhan non-gadget yang tidak hanya profitable tetapi juga lebih defensif terhadap siklus teknologi,” ujarnya.

Baca juga: Prospek Saham Erajaya Swasembada (ERAA) di Tengah Tren Penjualan iPhone