Danantara Segera Luncurkan Patriot Bonds, Sudah Dapat Dukungan dari Pengusaha

JAKARTA, KOMPAS.com - Chief Investment Officer (CIO) Badan Pengelola Investasi Danantara, Pandu Sjahrir mengatakan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan penerbitan Patriot Bonds.

Patriot Bonds merupakan instrumen pembiayaan strategis yang saat ini lazim digunakan di berbagai negara, seperti Jepang dan Amerika Serikat.

Pandu bilang, Patriot Bonds bertujuan memperkuat kemandirian pembiayaan nasional.

"Melalui obligasi ini, negara memperoleh sumber pendanaan jangka menengah-panjang yang stabil, sementara pelaku usaha memiliki akses pada instrumen investasi yang aman dan bermanfaat bagi perekonomian nasional," ujar Pandu dilansir siaran pers Danantara, Selasa (26/8/2025).

Baca juga: Danantara Kirim 36 Direksi Persero ke Swiss Buat Ikut Leadership Camp

Ia mengungkapkan, prinsip dasar Patriot Bonds adalah partisipasi sukarela dan tanggung jawab bersama.

Skema ini membuka ruang bagi kelompok usaha nasional untuk berkontribusi pada agenda pembangunan lintas generasi, sekaligus memastikan keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat.

Pandu menambahkan, Danantara Indonesia berkomitmen menjalankan mandat sebagai pengelola investasi negara dengan penuh kehati-hatian, transparansi, dan tata kelola yang baik.

"Setiap inisiatif pembiayaan diarahkan untuk mendukung transformasi ekonomi jangka panjang serta memperkuat peran dunia usaha dalam pembangunan," tuturnya.

Baca juga: Gula Petani Bakal Diserap Danantara, Tak Boleh Dijual di Bawah Rp 14.500/Kg

Dilansir dari Kontan.id, sejumlah pengusaha nasional mendukung rencana penerbitan Patriot Bonds.

Dirut Golden Agri Resources, Franky Widjaja mengungkapkan, instrumen pembiayaan itu akan menghadirkan manfaat ganda.

“Instrumen ini memperkuat kolaborasi pemerintah dan dunia usaha. Selain memberi kepastian investasi, Patriot Bonds juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif bagi masyarakat luas,” ujarnya.

Baca juga: Utang Whoosh Tembus Rp 116 Triliun, Danantara Masih Jajaki Pelunasan

Sementara itu, bos Barito Pacific, Prajogo Pangestu menilai Patriot Bonds memberi kesempatan kepada dunia usaha untuk berkontribusi dalam transformasi ekonomi nasional dengan tata kelola yang baik dan berkelanjutan.

Menurut bos Adaro Energyz Boy Thohir Patriot Bonds mencerminkan semangat gotong royong.

Melalui instrumen ini, dunia usaha dapat memastikan pembiayaan pembangunan nasional lebih mandiri dan berkelanjutan.

"Kami mendukung program ini, apalagi Patriot Bonds akan mendanai proyek-proyek waste to energy yang sangat dibutuhkan dan bermanfaat bagi rakyat Indonesia," katanya.